Deklarasi Dukungan Kelompok Milenial Kabupaten Belu untuk Pilgub 2024: Ayo Kaka Ansy, Pulang Bangun NTT!

Deklarasi Dukungan Kelompok Milenial Kabupaten Belu untuk Pilgub 2024: Ayo Kaka Ansy, Pulang Bangun NTT!

Kelompok Milenial Belu mendeklarasikan diri mendukung Ansy Lema untuk maju sebagai Calon Gubernur NTT periode 2024-2029 (foto: batastimor.com)


Suara Numbei News - Dukungan ke Politikus PDI Perjuangan, Yohanes Fransiskus Lema atau lebih dikenal, Ansy Lema untuk maju sebagai Calon Gubernur NTT untuk menjadi Calon Gubernur NTT 2024-2029 terus dikumandangkan.

Terbaru, sekelompok anak muda yang menamakan diri Milenial Belu mendeklarasikan diri mendukung Ansy Lema untuk maju sebagai Calon Gubernur NTT pada Pilkada Serentak 27 November mendatang.

Berlangsung di Hotel Timor Atambua, Rabu (17/4) sore, Kelompok Milenial Belu yang dikoordinir, Yohanes Ancelus Mau menyatakan sikap mendukung Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.SI sebagai Calon Gubernur NTT dari hati nurani.

Di hadapan awak media yang hadir, Ancelus mengatakan, Kelompok Milenial Belu yang berada di Perbatasan Republik Indonesia merasa perlu dan penting untuk mengambil bagian dalam kontestasi/pemilihan Kepala Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Deklarasi ini datang dari inisiatif nurani. Kami terpanggil untuk mencari figur yang memiliki kepedulian dan rekam jejak teruji, peduli dan bekerja nyata mendukung pembangunan Kabupaten Belu yang berada di wilayah perbatasan Republik Indonesia.

Setelah mencermati rekam jejak semua figur, kami menilai Kaka Ansy paling layak menjadi Gubernur NTT. Alasannya, karena sejak menjadi anggota DPR RI, Kaka Ansy sering bersuara lantang di Senayan agar Pemerintah Pusat memperhatikan Belu dan wilayah perbatasan lainnya," ungkap Ancelus yang juga menjadi petani milenial Belu.

Dalam orasinya, Ancelus mengatakan, Ansy Lema mengusung paradigma perbatasan yang tidak hanya mengedepankan keamanan (security), tetapi juga kesejahteraan (prosperity).

Karena itu, lanjut dia, sebagai anggota DPR RI asal NTT, Ansy Lema sering meminta Pemerintah Pusat untuk memperhatikan Kabupaten Belu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Malaka dan Kabupaten Rote Ndao yang berada di wilayah perbatasan.

Ia menegaskan, Kaka Ansy adalah Putra Perbatasan dan membangun Indonesia dari teras depan Indonesia selalu diperjuangkan Kaka Ansy, karena perbatasan negara bagi Kaka Ansy tidak lagi daerah pinggiran (periferal) atau terbelakang.

Masih menurut Ancelus, Perbatasan adalah teras depan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus diperhatikan dan dibangun secara optimal dan Kaka Ansy selalu memberi diri berjuang untuk wilayah perbatasan, termasuk Kabupaten Belu.

Sementara, Martha Matis, salah satu anggota Milenial Belu mengungkap bahwa selama menjadi anggota DPR RI, Ansy Lema sudah kerja nyata untuk Kabupaten Belu.

"Sejak berada di Komisi IV DPR RI, Ansy berhasil memperjuangkan bantuan alat mesin pertanian, ternak, kapal, pupuk organik, dan program pemberdayaan untuk petani, nelayan, dan peternak di Kabupaten Belu," terang Martha.

Menurutnya, Ansy Lema berjuang agar perhatian, kepedulian dan keberpihakan pemerintah dirasakan secara nyata hingga wilayah perbatasan dan berbagai pelosok negeri dan masyarakat Belu sudah mendapat banyak bantuan hasil perjuangan Kaka Ansy selama di DPR RI.

"Bantuan yang sama juga merata diberikan ke kabupaten lain sehingga diyakini ketika Kaka Ansy menduduki jabatan eksekutif, yakni Gubernur NTT, pembangunan wilayah perbatasan meningkat pesat," ungkapnya.

Salah anggota Milenial Belu lainnya, Damianus Berao mengungkap bahwa, Ansy Lema yang berdarah Belu saat ini menjadi inspirator dan motivator bagi anak-anak muda Belu, bahkan NTT.

Dikatakan "Kaka Ansy adalah satu-satunya legislator dan Calon Gubernur berdarah Belu yang memiliki rekam jejak dan kinerja brilian. Nenek kandung Kaka Ansy berasal dari Sadi, Belu. Jadi Kaka Ansy adalah saudara kami.

Perjuangan Kaka Ansy adalah perjuangan kami. Kami senasib sepenanggungan, apalagi untuk tujuan yang mulai, yakni kemajuan NTT," ungkap Dami yang juga sebagai salah satu tokoh pemuda di Desa Sadi.

Mengakhiri deklarasi dukungan, Ancelus mengatakan, atas berbagai pertimbangan tersebu kami Milenial Kabupaten Belu mendeklarasikan dukungan kepada Kaka Ansy yang adalah Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.SI untuk menjadi Calon Gubernur NTT 2024-2029.

Kami berharap deklarasi dukungan dapat menjadi pertimbangan PDI Perjuangan untuk merekomendasikan Kaka Ansy pulang membangun NTT.

Karena NTT membutuhkan pemimpin visioner, berintegritas, berkapasitas serta mampu menjalankan ide dalam kerja nyata seperti Kaka Ansy.

"Ayo Kaka Ansy, pulang bangun NTT. Kami siap bergotong-royong bekerja membangun dan memajukan perbatasan siap mendukung dan memenangkan Kaka Ansy menjadi Gubernur NTT,” pungkas Ancelus.

Ketika dikonfirmasi lebih jauh tentang pergerakan kelompok Milenial Belu, Ancelus mengatakan, kelompok ini bergerak dengan hati dan siap memenangkan Ansy Lema di Kabupaten Belu.

Mereka akan bergerak memperbesar Kelompok yang akan tersebar di 12 kecamatan, 69 desa dan 12 kelurahan di Kabupaten Belu.*** batastimor.com



 

 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama