Ilsutrasi |
Kapolres Kupang Kota,
Kombes Pol Aldinan Manurung menyampaikan, korban ditemukan tewas dalam kondisi
gantung diri di rumahnya, Rabu (17/4/2024).
"Korban ditemukan
tewas gantung diri di dalam kamar rumahnya tadi pagi sekitar pukul 08.00
Wita," ungkap Kombes Pol Manurung.
Dia adalah warga
Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa, Kota Kupang, yang selama ini tinggal
bersama istri dan seorang cucu. Lima anaknya bekerja di sejumlah tempat di NTT.
Manurung menuturkan,
kabar kematian korban bermula saat cucunya K (10) keluar dari dan hendak menuju
kamar mandi. Dia kaget, kakeknya menggantung dengan nilon dan sudah tak
bernyawa.
Dia lalu
menginformasikan kepada neneknya serta tetangga terdekat. Warga yang mendengar
informasi itu pun berdatangan keTKP, menurunkan korban dan lalu melaporkan
kejadian ke polisi.
Polisi pun turun ke
lokasi dan memasang garis polisi. Jenazah pun dievakuasi ke RS Bhayangkara
Titus Ully Kupang untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh petugas medis.
Setelahnya, korban dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan.
Manurung mengatakan,
keluarga telah menerima dengan ikhlas kematian korban dan memandangnya sebagai
musibah. Mereka pun menolak untuk melakukan autopsi jenazah korban.
Sementara itu, polisi
belum bisa memastikan penyebab korban gantung diri. Namun, sepucuk surat dari
korban ditemukan di sekitar lokasi kejadian, yang kiranya bisa menjadi penunjuk
arah.
"Sampai saat ini
belum dapat dipastikan, namun ditemukan sepucuk surat, sehingga diduga SB
mengalami stres dengan kehidupan keluarganya, sehingga mengakhiri hidupnya
dengan cara gantung diri," ungkapnya.