Hal ini disampaikan
langsung oleh Pasi Intel Satgas Pamtas
RI-RDTL Sektor Barat Lettu Kav I Made Agum Nugraha kepada media ini, Jumat
(12/4/2024).
Menurutnya, setelah
mendapat informasi melalui media sosial Facebook dari akun Donny Taus, pihak
Satgas Pamtas RI-RDTL sektor Barat melalui Staf Intel dan Satgas Intel sektor
Barat terjun langsung ke lokasi untuk mengidentifikasi kebenaran informasi
tersebut.
Pasalnya dalam
postingan itu, menyatakan bahwa anggota Pos TNI di Desa Manusasi melakukan
penganiayaan terhadap ke 3 (tiga) anak SD Khatolik Manusasi.
Selain itu, anggota TNI
juga diduga melakukan pengrusakan engsel pintu rumah warga atas nama Lamber
Taus.
Dalam penelusuran pihak
Satgas, persoalan tersebut pun langsung dimediasi bersama pihak keluarga Lamber
Taus dan mendapatkan kesepakatan sebagai berikut.
1. Ketiga anak SD
Khatolik Manusasi tersebut tidak dianiaya oleh anggota Pos Manusasi melainkan
diberikan pembinaan kasih sayang dikarenakan adanya hubungan emosional antara
ketiga anak tersebut dan anggota Pos Manusasi yang kesehariannya sering bermain
ke Pos Manusasi Satgas Pamtas RI - RDTL sektor Barat.
2. Engsel pintu rumah
Bapak Lamber Taus tidak bisa dipastikan anggota Pos Manusasi yang merusak,
namun pihak keluarga merasa terganggu dikarenakan anggota Pos Manusasi
menggedor pintu Rumah Bapak Lamber Taus di saat jam istirahat malam, akan
tetapi anggota Pos Manusasi sudah meminta maaf secara kekeluargaan kepada
keluarga Bapak Lamber Taus. *** batastimor.com