Pegawai BPBD Kabupaten TTU saat meninjau langsung lokasi rumah korban fenomena pergeseran tanah, Sabtu, 20 April 2024 |
Dalam kunjungan
tersebut, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD TTU didampingi
sejumlah pegawai meninjau langsung rumah milik dua orang warga Desa Batnes.
Turut ambil bagian dalam kesempatan itu, Ketua BPD Yoseph Suni.
Saat diwawancarai,
Sabtu, 20 April 2024, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten TTU,
Kornelis Taena mengatakan, bencana yang dialami warga tersebut merupakan
sesuatu yang tidak direncanakan.
Ia mengakui bahwa,
bencana yang dialami masyarakat Desa Batnes ini
merupakan sesuatu yang cukup besar. Pasca melihat di lokasi tersebut diakui
bahwa, kondisi tanah terus bergerak.
Oleh karena itu, pasca
menerima surat dari Pemdes Batnes, BPBD Kabupaten TTU kemudian menanggapi
dengan turun langsung ke lapangan. Semua kondisi ini akan disampaikan kepada
pimpinan. BPBD Kabupaten TTU melalui bidang logistik akan menyalurkan bantuan
sesuai dengan kebutuhan.
Kornelis juga memohon
bantuan dari dinas teknis lainnya untuk membantu membangun kembali rumah korban
bencana tersebut. Hal ini bertujuan agar, masyarakat bisa menempati rumah layak
huni.
"Kami dari BPBD
akan membantu logistik sehingga bisa meringankan beban
masyarakat,"ujarnya.
Sementara itu, Ketua
BPD Desa Batnes, Yoseph Suni menjelaskan,
bencana pergeseran tanah ini menimpa masyarakat pada awal Bulan April 2024
lalu.
Ia menyampaikan terima
kasih kepada Pemda TTU melalui BPBD Kabupaten TTU yang telah meninjau langsung
lokasi tersebut.
Perihal bantuan kepada
korban bencana akan dilakukan oleh Pemerintah Desa Batnes meskipun
perencanaan anggaran pembangunan tahun 2024 telah dilakukan pada tahun 2023
lalu. (*) poskupang.com