Banyak Pengusaha Kecil di Kabupaten Belu Terancam Gulung Tikar

Banyak Pengusaha Kecil di Kabupaten Belu Terancam Gulung Tikar



Suara Numbei News - Banyak pengusaha kecil yang bergerak di bidang jasa konstruksi di kabupaten Belu, Provinsi NTT terancam gulung tikar. Para pengusaha kecil terancam gulung tikar karena selama tiga tahun terakhir sektor jasa konstruksi lesu.

Hal ini disampaikan oleh beberapa pengusaha kecil di kota Atambua saat ditemui awak media ini di Atambua, Jumat 10 Mei 2024.

Para pengusaha kecil yang tak ingin identitasnya dipublikasikan ini menyebutkan bahwa usaha mereka terancam gulung tikar karena selain sektor jasa konstruksi sepi, keadaan diperparah dengan indikasi praktik monopoli proyek dimana penyediaan jasa konstruksi di kabupaten Belu selama tiga tahun belakangan dikuasai oleh pengusaha dari golongan tertentu yang dekat dengan penguasa.

“Banyak kontraktor kecil yang mengeluh dan terancam bangkrut karena tidak pernah mendapat pekerjaan selama tiga tahun belakangan. Lama-lama banyak yang bangkrut karena proyek di Belu sudah hampir tidak ada dan dikuasai oleh kontraktor tertentu. Kami yang lain hanya jadi penonton selama tiga tahun ini,” ujar seorang seorang kecil yang meminta identitasnya tidak ditulis.

Beberapa sumber yang diwawancarai awak media ini mengatakan bahwa praktik monopoli proyek di kabupaten Belu dikamuflase dengan modus pinjam bendera dari daerah lain sehingga terkesan ada persaingan dan ada pengusaha dari luar Belu yang ikut berkompetisi.

Faktanya, yang terjadi adalah satu pengusaha mengerjakan proyek lebih dari lima bahkan enam proyek sehingga para pengusaha kecil di kabupaten Belu hanya bisa jadi penonton.

“Di rezim ini kami sangat kesulitan untuk dapat pekerjaan. Saya sendiri alat-alat nganggur. Bersyukur kalau ada yang sewa. Padahal, dulu saat suksesi tahun 2020 kami semua pengusaha kecil dikumpulkan dan saat itu kami sepakat apabila Sehati menang dalam Pilkada Belu 2020, semua pengusaha kecil akan diberdayakan dengan cara pemerataan. Tapi yang terjadi pengusaha kecil malah nyaris gulung tikar,” ucap salah satu pengusaha yang diwawancarai pada Jumat, 10 Mei 2024.

Selain karena adanya indikasi monopoli, kata sumber itu, sejumlah pekrjaan konstruksi yang dibiayai APBN dikerjakan oleh perusahan dari Jakarta. Padahal dalam aturannya jelas bahwa kontraktor Nasional maupun BUMN yang megerjakan proyek di daerah wajib bermitra dengan pengusaha lokal untuk pemberdayaan UMKM.*** nusrainside.com



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama