Kisah Wilhelmina Asal Kabupaten TTU NTT, Mengais Rezeki dari Bisnis Jahit

Kisah Wilhelmina Asal Kabupaten TTU NTT, Mengais Rezeki dari Bisnis Jahit



Suara Numbei News - Tak ada yang mustahil jika mau berusaha, itulah petuah yang terpatri dalam benak Wilhelmina Naicea (52). Wanita yang berasal dari Desa Sone, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) kini sukses menjalani profesinya sebagai seorang penjahit.

Dari mesin jahit tersebut Ibu Mina (sapaan.red) bisa mendapatkan rupiah. Untuk harga yang ditawarkanpun relatif murah karena ia menyesuaikan harganya dari kualitas bahan yang dipakai untuk membuat pakaian tersebut.

Segala jenis pakaian perempuan dan laki-laki dapat ditangani sesuai pesanan. Mulai dari baju, celana, kain adat, tas Rompi, dan lainnya. Kualitas hasil jahitan yang di produksi Ibu Mina juga sangat bagus dan rapi, tak heran jika kini usahanya menjadi sukses dan dikenal oleh masyarakat, sehingga banyak orang yang menemuinya untuk menjahit.

Diketahui, Ibu Mina mulai bekerja sebagai penjahit sejak tahun 1997 hingga saat ini. Pada tahun 1996, dia mengikuti kursus keterampilan menjahit di Desa T’Eba, Kec. Biboki Tanpah, Kabupaten TTU. Pada tahun 1998, dia juga mengikuti pelatihan bungkus kancing dan pembuatan lubang kancing cincin di Surabaya. Sehingga ia sangat mahir dalam menjahit. Ibu Mina memiliki 4 mesin jahit, 1 mesin obras, 1 mesin neci, dan 1 mesin pres kancing.

“Hidup saya sangat baik dan aman, karena dengan menjahit ini, saya sudah rasa hidup baik dan nyaman dan bisa hidup sendiri karena penghasilannya bagus,” ujar Mina, pada Minggu (12/5/2024).

Lebih lanjut, Mina mengatakan Di rumah kami ini, banyak orang yang berkunjung dan banyak yang berminat untuk menjahit di tempat penjahitan saya sendiri.

“Selama beberapa tahun ini, sudah banyak yang selalu datang untuk jahit dipenjahitan saya ini,” katanya.

Terkait pekerjaan saya ini, kata Mina, saya sudah pernah ikut bergabung di satu instansi di Kabupaten TTU, dan ikut Bimbingan teknis dari kain tenun dan souvenir dari kulit di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten TTU.

“Saya berharap yang belum pernah berkunjung di kediaman saya untuk menjahit, segera berkunjung. Harga bersahabat, bagus jahitannya, dan puas pemakaiannya,” harapnya.

“Saya rencana untuk membuka kursus terkait penjahitan ini. Jadi siapa yang ingin ikut nanti boleh bertemu saya karena pengalaman saya cukup matang,” tutupnya. *** Viral NTT



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama