Jenazah Laurensius Lau (51), nelayan asal Dusun Weain, Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, saat berada di rumah duka. |
Korban diketahui
bernama Laurensius Lau (51) warga asal Dusun Weain, Desa Kenebibi, Kecamatan
Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.
"Korban sempat
menyelamatkan diri dengan memanjat pohon bakau bersama dua saksi dengan posisi
korban dibawah," ujar Kapolres Belu melalui
Kasi Humas, AKP I Ketut Karnawa, S.H., kepada Pos Kupang, Minggu 19 Mei 2024.
Kronologi Kejadian
AKP Ketut menjelaskan
bahwa berdasarkan keterangan saksi Olandino Da Ailva (21) dan Dominikus Siku
(53), kejadian bermula pada pukul 12.00 WITA ketika korban bersama kedua saksi
pergi ke Pantai Seroja untuk menangkap ikan dengan menggunakan pukat.
"Sekitar pukul
19.00 WITA, korban dan kedua saksi sedang menarik pukat, Olandino melihat buaya yang
mendekat ke arah mereka, sehingga korban bersama kedua saksi segera berusaha
menyelamatkan diri dengan memanjat pohon bakau," ujar AKP Ketut.
Lanjutnya, Olandino dan
korban memanjat pohon bakau yang sama, dengan Olandino berada di posisi lebih
tinggi sementara korban di bawah.
"Tiba-tiba buaya tersebut
menerkam perut korban sebelah kiri, menyebabkan korban terjatuh ke dalam air.
Buaya kemudian menyeret korban sekitar 500 meter dari lokasi awal serangan,
dengan ketinggian air laut setinggi lutut orang dewasa," jelasnya.
Dijelaskan AKP Ketut,
kedua saksi berteriak meminta bantuan, namun nelayan yang berada di sekitar
tempat kejadian tidak berani menolong karena takut.
"Saksi Olandino
kemudian pergi memberitahu keluarga korban di Sukaerlaran. Setelah mendapat
informasi tersebut, keluarga korban menggunakan perahu menuju tempat
kejadian," jelasnya.
Setibanya di lokasi,
tambahnya, keluarga korban berhasil menyelamatkan jenazah Laurensius dengan
memukul buaya tersebut
menggunakan tali gewang hingga buaya melepaskan
gigitannya.
"Namun, korban
sudah meninggal dunia saat ditemukan. Korban mengalami luka gigitan di rusuk
kiri, tangan kiri patah dan luka di bagian belakang tubuh,"
bebernya.
Kasus kematian
Laurensius Lau saat ini telah ditangani oleh Polsek Tasifeto Timur, Polres Belu,
Polda NTT.
"Jenazah korban
telah disemayamkan di rumah duka dan keluarga menerima kematian korban sebagai
musibah," pungkasnya. *** poskupang.com