“Ada teman atau
keluarga yang mengirim video kepada saya menyangkut jenazah Paus Yohanes Paulus
II atau Santo Yohanes Paulus II yang kelihatannya masih utuh dan dikleim atau
disebarkan berita bahwa setelah 12 tahun dikuburkan jenazahnya masih utuh
ketika digali.
Pastor Markus Solo Kewuta, SVD |
Saya memberikan
klarifikasi bahwa berita itu tidak benar.
Video yang beredar
memang kelihatannya sangat mirip dengan wajah Paus Yohanes Paulus II. Tetapi
itu adalah kreasi, susunan atau materi yang berbentuk lilin/cairan dilin yang
digunakan untuk merekontruksi kembali tubuh dan wajah Paus Yohanes Paulus
II.
Ini dibuat di Negara
Meksiko pada tahun 2011, satu tahun setelah Paus Yohanes Paulus II digelari
beato tahun 2010. Artinya, lima tahuns setelah kematian beliau. Satu tahun
setelah digelari beato, itu dibuat untuk menghormati beliau yang dibuat
di Meksiko, bukan di Vatikan.
Orang-orang yang bernyanyi
dalam video atau bersukacita di dalam video itu adalah umat yang berhahasa
Spanyol. Orang tidak menggunakan bahasa Spanyol di Vataikan dan Italia.
Jadi marilah kita
selalu tetap waras untuk menggapi berita.
Bertahun-tahun sejak
meninggal dunia, jenazah Yohanes Paulus II belum pernah dibuka. Kecuali
digali dari kubur tahun 2011 dan dipindahkan tempatnya dari Katakombe ke
dalam Basilika Santo Petrus, persisnya di altar Santo Sebastianus, dan itu
menempel di tembok. Bukan di bawah tanah.” (fhs)