Aksi biadap dan tidak
terpuji yang dilakukan para pelaku tak terduga pada Jumat 18 Mei 2024 lalu
Seperti dilansir,
suaralamaholot korban YT
alias Yanto, Selasa 21 Mei 2024 menuturkan, kebetulan kala itu ada sanak
keluarga yang bermukim di Desa Lamawohong, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten
Flores Timur yang melaksanakan acara peminangan
Tak pelak, korban yang
merupakan sanak keluarga pergi ke tempat acara, membuat tenda dan mengambil
kayu serta membantu ala kadarnya.
Malam harinya saat
acara tengah berlangsung, korban kemudian memutuskan untuk tidur tak jauh dari
tempat acara.
Korban seketika
terbangun karena sempat terjadi pertemuan antara para pelaku tak terduga dan
rekan korban yang berasal dari desa tetangga
Melihat situasi yang
tidak kondusif, korban pun berinisiatif untuk melerai tabrakan yang terjadi dan
menesehati kedua belah pihak yang bertikai agar tidak membuat kekacauan
Namun demikian, salah
seorang pelaku tak terduga lainnya justru menerima nasehat tersebut dan
mengarahkan tendangan ke arah korban.
Beruntungnya, tendangan
pelaku tak terduga berhasil dihindari oleh korban
Karena tidak tepat
sasaran, keduanya kemudian bersepakat untuk saling memaafkan satu sama lain
Setelah itu, korban
kemudian memutuskan untuk duduk bersama para pelaku tak terduga dan menegak
tuak (minuman lokal yang berasal dari daun lontar) bersama para pelaku tak
terduga.
Saat sementara menegak
tuak terjadi tajam yang dilayangkan para pelaku tak terduga ke arah korban.
Korban yang notabene tuan pesta tidak
meresponnya.
Tak berselang lama,
tiba-tiba pelaku menendang korban lalu bertanya tentang identitas rekan korban
yang sementara joged menikmati alunan musik.
Sekira pukul 04.00 dini
hari, pelaku tak terduga bernama Andres datang menghampiri dan menarik korban
dengan kejam
Suatu ketika korban
berdiri dan mengikuti keinginan pelaku yang tidak terduga. Baru beberapa
langkah berjalan, entah apa yang merasuki para pelaku tak terduga sontak
berdiri dan melakukan pengeroyokan
Tak cuma mengeroyok
dengan kaki tangan, mereka juga mengambil kursi dan secara membabi buta
menganiaya korban
Tak tahan dengan aksi
brutal yang dilakukan para pelaku tak terduga, korban kemudian melarikan diri
untuk menyelamatkan nyawa korban
Sejurus kemudian,
korban kembali untuk meminta maaf. Namun demikian, karena tersulut kemarahan
para pelaku tak terduga justru kembali melakukan keterlaluan
Seorang pelaku tak
terduga bahkan hendak menikam korban dengan sebilah pisau
Beruntung, korban dapat
melarikan diri dan kembali ke rumahnya
Akibat pengeroyokan
yang dialami korban mengalami luka robek di bagian dagu, kaki kanan dan dagu
serta luka memar di sekujur tubuh
Pasca kejadian itu,
korban telah melaporkan peristiwa yang dialami ke Pihak Polsek Solor wilayah
hukum Polres Flores Timur
Terpisah, Kapolsek
Solor Piter Sogen saat dikonfirmasi media ini membenarkan telah terjadi
peristiwa penggeroyokan.*** batastimor.com