Angelo memberikan apresiasi kepada sejumlah warga Islam atas aksi solidaritas mereka yang membantu menyelamatkan para mahasiswa dari serangan tersebut (Ist) |
Peristiwa penyerangan
itu terjadi ketika sejumlah mahasiswa sedang melakukan doa rosario di kos-kosan
mereka di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu,
Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (5/5) malam.
“Kapolri harus segera
menangkap para provokotar dan pelaku penyerangan itu. Tidak boleh dibiarkan
tindakan-tindakan kriminal dan intoleran seperti ini,” ujar Angelius Wake
Kako, anggota DPD Dapil Satu Provinsi
Nusa Tenggara Timur.
Mantan Ketua PMKRI
Nasional yang akrab disapa Angelo mengatakan bangsa ini dibangun di atas
fondasi pulraritas yang menghormati perbedaan suku, agama dan golongan.
“Ini sikap dan tindakan
primitif yang harus segera dibasmi. Tak boleh ada orang atau kelompok yang
bertindak kriminal dan merusak sendi-sendi kehidupan bangsa,” tegasnya.
Menurut dia, negara ini
berlandaskan Pancasila dan siapa pun bebas menjalankan ibadahnya. “Mereka yang
menyerang orang yang sedang beribadah adalah perusak negara Indonesia sebagai
negara demokrasi. Kapolri harus segera merespon ini dengan tegas,” janjut
Angelo.
Dia meminta pihak
kepolisian sebagai alat negara segera tangkap provokator dan pelaku penyerangan
tersebut,” tegasnya.
Seperti diketahui,
sejumlah mahasiswa Katolik di Serpong dari Universitas Pamulang (Unpam) yang
sedang berdoa rosario sebagai bentuk devosi kepada Bunda Maria, tiba-tiba
diserang oleh sekelompok orang yang membawa senjata tajam, seperti samurai dan
balok.
Dalam aksi penyerangan
itu, dua mahasiswi mengalami luka sayatan serius, sementara seorang mahasiswa
pria Muslim juga ikut terluka saat berusaha membela dan melindungi mereka.
Peristiwa itu terjadi
sekitar pukul 19:30 WIB, setelah didengar teriakan provokatif dari Ketua RT
setempat yang meminta para mahasiswa untuk membubarkan diri dengan kata-kata
yang tidak pantas.
Angelo tak lupa
memberikan apresiasi kepada sejumlah warga Islam atas aksi solidaritas mereka
yang membantu menyelamatkan para mahasiswa dari serangan tersebut.
“Terima kasih atas aksi
solidaritas umat Islam yang melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian
setempat. Ini tindakan yang sangat terpuji,” tegasnya.*** floreseditorial.com