Rapat Perencanaan Kegiatan dan Pembentukan Panitia Perarakan Akbar Patung Bunda Maria Nai Feto Malaka di Aula Paroki St. Maria Fatima Betun, Kabupaten Malaka. |
Perarakan Akbar ini
merupakan perayaan iman umat diselenggarakan dua tahunan di Wilayah Dekenat
Malaka sejak tahun 1958 dan telah menjadi ziarah Rohani Umat di Kabupaten
Malaka.
Pada tahun 2020 dan
2022 perarakan Patung Bunda Maria tertunda karena Pandemi Covid-19 yang melanda
dunia.
Pada tahun 2024,
kerinduaan umat untuk menjumpai dan berjalan bersama Bunda Maria bisa kembali
terwujud.
Deken Malaka, Pastor
Hironimus Moensaku, SVD membuka Rapat Perencanaan Kegiatan dan
Pembentukan Panitia Perarakan Akbar Patung Bunda Maria Nai Feto Malaka di Aula Paroki
St. Maria Fatima Betun, Kabupaten Malaka.
Rapat ini dihadiri oleh
20 orang Pastor Paroki, Pastor Pembantu, DPP dan utusan biara dalam
dekenat Malaka.
Pater Hirominus
mengungkapkan bahwa tujuan perarakan ini dilaksanakan adalah sebagai bentuk
perayaan iman dan usaha menghayati peran Bunda Maria dalam Karya keselamatan
Allah bagi Manusia.
Bunda Maria mendapat tempat yang istimewa di hati umat. Oleh karena itu, selain melestarikan warisan iman yang ditinggalkan oleh para misionaris terdahulu, perarakan akbar ini meningkatkan semangat umat untuk bersinodalitas di dalam hidup menggereja dengan meneladani semangat Bunda Maria.
Ketua DPD Dekenat
Malaka, Petrus Bria Seran dalam arahannya menegaskan akan kehadiran Bunda Maria
yang membawa sukacita di tengah situasi hidup umat.
Patung Bunda Maria yang
mengunjungi Umat, haruslah disambut dengan gembira dalam doa dan ekspresi.
Lebih lanjut, ia
mengungkapkan bahwa sebagai warisan iman di Dekenat Malaka, perarakan ini mesti
melibatkan partisipasi umat secara utuh dan penuh.
Perarakan Akbar Patung
Bunda Maria Nai Feto Malaka akan dilaksanakan pada 1 September 2024 – 31 Oktober
2024.
Perarakan ini akan
mengelilingi 20 Paroki yang ada di Dekenat Malaka.
Selama
berlangsung perarakan diselenggarakan Pameran Ekonomi Kreatif di Lapangan
Gereja Paroki St. Maria Fatima Betun. Selain itu, digelar lomba dalam berbagai
kategori, meliputi Lomba Kesenian, Olahraga, Tutur Kitab Suci,
Menyanyi Mazmur dan lomba pembuatan Video Profil Paroki bagi OMK.
Lomba-lomba dalam
bidang Keseniaan di antaranya Likurai, Tebe Bot, Tala, Bidu dan Paduan Suara
sedang di bidang kesniaan akan ada Pertandingan Bola Kaki Putra dan Bola Voli
Kategori Putera dan Puteri. (*) Katolikana