Foto: Tempat acara
pesta yang menjadi lokasi keributan berujung pembunuhan, Minggu (9/6/2024)
malam. (Dok. Polres Sikka) |
Kasi Humas Polres Sikka
AKP Susanto menerangkan pelaku penusukan yang berinisial LB sudah ditangkap
pada pukul 06.30, Senin (10/6/2024). Saat ini, polisi masih meminta keterangan
pelaku untuk mengetahui motif penusukan berujung melayangnya korban jiwa
tersebut.
"Masih dalam
proses pengembangan. Diamankan dalam waktu delapan jam," terang Susanto,
Senin.
Informasi yang
diperoleh, pelaku dan korban sama-sama hadir di Pesta Sambut Baru tersebut.
Mereka lantas terlibat keributan. LB menusuk VIP sebanyak dua kali dalam
keributan tersebut. Akibatnya, VIP tersungkur bersimbah darah.
Susanto menerangkan VIP
sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) TC Hillers Maumere. Namun, dia meninggal
dalam perjalanan.
"Korban mengalami
satu luka tusukan di bagian perut (ulu hati) dengan ukuran 2 sentimeter (cm)
dan 1 luka tusukan di bagian pinggang sebelah kanan sekitar 2,5 sentimeter (cm)
sehingga menyebabkan korban mengalami pendarahan dan meninggal dunia,"
beber Susanto.
Peristiwa tersebut
lantas dilaporkan oleh JJ (27), warga Teka Iku, Kecamatan Alok Timur, kepada
Polres Sikka dengan nomor laporan LP/B/84/VI/2024/SPKT Polres Sikka/Polda NTT,
tertanggal 10 Juni 2024.
Untuk diketahui, Pesta
Sambut Baru merupakan tradisi yang dilakukan sebagian masyarakat Katolik di
NTT. Pesta tersebut merupakan wujud syukur setelah penerimaan Sakramen Ekaristi
atau Komuni untuk pertama kali. Pesta digelar seusai penerimaan sakramen di gereja.
Pesta Sambut Baru berlangsung sebagaimana pesta pada umumnya, tak jauh berbeda
dengan pesta pernikahan maupun pesta ulang tahun. *** detik.com