"Kami dan
Kemensetneg tanda tangani nota kesepahaman pengadaan 1.000 unit mobil untuk
perayaan kemerdekaan," ungkap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi
Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur Damun
Kiswanto dikutip dari Antara, Selasa (6/8).
"Permintaan
pengadaan mobil dari Kemensetneg itu sekitar 1.000 unit, dan sudah dibayar uang
muka 50 persen dari nilai kontrak," tambahnya.
Namun untuk memenuhi
permintaan Kemensetneg, DPD Asperda Kaltim harus menambah unit mobil dari luar
daerah karena keterbatasan unit mobil rental di wilayah itu
Dalam memenuhi
keterbatasan unit mobil tersebut DPD Asperda Kaltim melakukan koordinasi dengan
DPP Asperda Indonesia yang sepakat memberikan dukungan sejumlah unit mobil
untuk dikirimkan ke Kalimantan Timur.
"Unit mobil
didatangkan dari Surabaya, Jakarta, Sidoarjo, Semarang, Solo, Makassar, Bali,
dan Palu, dan di perjalanan menuju Kaltim," jelasnya.
Mendatangkan unit mobil
dari luar daerah Kalimantan Timur ada biaya pengiriman untuk satu unit mobil
mencapai Rp 13 juta. Sehingga lonjakan harga sewa mobil tidak bisa dihindari.
Dengan keterbatasan
unit mobil rental di Kaltim seiring dengan permintaan yang meningkatkan
menjelang hari H, harga sewa mobil di Kalimantan Timur melonjak hingga 100
persen dari harga pasaran sebelumnya.
Harga sewa mobil normal
untuk Fortuner sekitar Rp 2,5 juta per hari, dan saat ini menjadi Rp 5 juta per
hari, kemudian Hi-Ace Rp 3,5 juta per menjadi Rp 15 juta per hari.
"Bahkan untuk
Alphard yang biasanya Rp 7 juta per hari naik cukup signifikan menjadi Rp 25
juta per hari," kata dia.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Universitas Sumatera Utara, Kota Medan, pada Jumat (1/3). Foto: Tri Vosa/kumparan |
Kata KSP
Hal ini kemudian menuai
pro dan kontra. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjawab kritik
tersebut. Menurutnya tidak ada kata mahal untuk peringatan HUT RI.
"Kalau untuk
National Day atau hari kemerdekaan menurut saya enggak ada yang mahal. Karena
itu adalah hari kita. Tapi bukan berarti terus penggunaan anggaran negara itu
suka-suka kita. Semuanya bisa dikontrol," kata Moeldoko di Kompleks Istana
Kepresidenan, Jakarta.
Menurut Moeldoko, harga
sewa mobil memang cukup mahal termasuk untuk booking hotel. Ia mengatakan,
pengeluaran anggaran besar untuk acara seperti HUT RI merupakan momen tertentu.
"Memaknainya
adalah jangan disamakan apple to apple dengan situasi yang umum. Ya, bagi saya
untuk kepentingan hari ulang tahun negara itu enggak ada yang mahal,"
ujarnya. *** kumparan.com