Luncurkan Gerakan Pangan Murah di Pasar PLBN Motaain (LP) |
Peluncuran Gerakan
Pangan Murah (GPM) di PLBN Motaain ditandai dengan penguntingan Pita yang
dilakukan oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri
RI, Dr. Yusharto Huntoyungo, bersama Direktur Regional II Badan Pangan Nasional
(Bapanas) Muhamad Rodo.
Peluncuran GPM yang
berlangsung dipasar PLBN Motaain dalam rangkah memperingati HUT Ke 79
Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pada kegiatan tersebut,
Bapanas melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten melibatkan para
pelaku Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM).
Dalam sambutannya,
Kepala BSKDN Kemengdari RI, Dr. Yusharto Huntoyungo, mengatakan GPM untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ada di kawasan PLBN.
Menurut Yusharto bahwa
bentuk gerakan lewat pangam murah ini diharapkan dapat mencegah atau
mengendalikan terjadinya Inflasi yang menghantui banyaknya Negara saat ini.
" Karena mereka
dibatasi produksinya dan tidak mengelola dengan benar distribusi komoditas dari
produsen kepada konsumen," ungkapnya di Pasar PLBN Motaain, Sabtu 17
Agustus 2024.
Dikatakannya, PLBN
menjadi salah satu tempat untuk mempertemukan antara produsen dan konsumen yang
ada di Wilayah Perbatasan sehingga berbagai produk yang dibutuhkan masyarakat
dapat tersedia dengan jumlah yang cukup dan kualitas baik.
"Kami
mengapresiasi upaya yang dilakukan PLBN, dukungan dari Bapanas melalui Dinas
Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu dan bekerjasama dengan
Bulog," tuturnya.
Pesan Yusharto kepada
para pelaku UMKM bersama dengan seluruh stakeholders berikut di kawasan
Perbatasan untuk menjaga agar terjadi stabilitas distribusi dengan
memperhatikan rantai pasok.
Berikuti ini, sembako
yang disediakan oleh Bulog yakni;
Beras SPHP 10 ton harga
12.000/Kg
Minyak goreng 420 liter
harga 16.500
Gula 250 kg harga
17.500
Terigu 20 Kg harga
12.000
Kegiatan yang digelar
ini untuk membantu masyarakat di wilayah Perbatasaan RI-RDTL.*** lintaspewarta.com