Menurut Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG),
'meledaknya' dua megathrust ini akan berdampak terjadinya gempa besar di
Sejumlah Wilayah Indonesia.
Provinsi Nusa Tenggara
Timur termasuk daerah yang Berisiko Tinggi Kena Dampak Gempa Megathrust.
Adapun Wilayah di NTT Berisiko Tinggi Kena Dampak Gempa Megathrust
yakni Kupang, Flores dan Sumba.
Karena itu, BMKG mengingatkan
ketiga pulau di NTT tersebut agar waspada.
Tak hanya Provinsi NTT,
BMKG juga merilis Sejumlah Wilayah di Indonesia yang berpotensi kena dampak
gempa megathrust.
Gempa Megathrust ini
dikenal sebagai salah satu gempa paling kuat hingga berpotensi memicu gempa
bumi dahsyat dan tsunami besar dengan memiliki dampak yang sangat luas dan
dapat menghancurkan beberapa wilayah.
Berikut Wilayah
Indonesia Berisiko Tinggi terkena dampak Gempa Megathrust.
Nusa Tenggara Barat:
Mataram, Lombok, Sumbawa.
- Nusa Tenggara
Timur: Kupang, Flores, Sumba.
Pesisir Barat Sumatera
Sumatera menjadi salah
satu wilayah yang berpotensi terdampak gempa ini, karena Gempa Megathrust
membentang sepanjang pantai barat Sumatera.
Selain itu, wilayah ini
akan berpotensi memicu gempa hingga mencapai magnitudo 8,9 dan tsunami setinggi
puluhan meter.
Wilayah di Sumatera
yang memiliki resiko tinggi, diantaranya;
-
Aceh: Banda Aceh, Meulaboh, dan kota pesisir lainnya.
-
Sumatera Utara: Medan, Sibolga, Nias.
-
Sumatera Barat: Padang, Pariaman, Kepulauan Mentawai.
-
Bengkulu: Bengkulu, Mukomuko, Enggano.
-
Lampung: Bandar Lampung, Kalianda, pesisir Lampung.
Pesisir Selatan Jawa
Selanjutnya, Jawa juga
menjadi salah satu wilayah yang terkena dampak adanya Gempa Megathrust ini.
Jawa bagian Selatan telah membentang sepanjang pantai selatan Jawa, sehingga
memicu potensi gempa besar dengan disertai oleh Tsunami.
Wilayah di Jawa yang memiliki
risiko tinggi, di antaranya;
-
Banten: Anyer, Carita, Pandeglang.
-
Jawa Barat: Pelabuhan Ratu, Pangandaran, Cilacap.
-
Daerah Istimewa Yogyakarta: Yogyakarta, Bantul, Kulon Progo.
-
Jawa Tengah: Kebumen, Purworejo, Cilacap.
-
Jawa Timur: Pacitan, Trenggalek, Banyuwangi.
Nusa Tenggara
Selain Sumatera dan
Jawa, Gempa Megathrust di selatan Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
memiliki potensi yang dapat memicu adanya gempa dan tsunami.
Wilayah di Nusa
Tenggara yang memiliki resiko tinggi, diantaranya;
-
Nusa Tenggara Barat: Mataram, Lombok, Sumbawa.
-
Nusa Tenggara Timur: Kupang, Flores, Sumba.
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara juga
menjadi salah satu wilayah yang berpotensi terdampak gempa ini, karena Gempa
Megathrust yang terletak di lepas pantai utara Sulawesi dapat menyebabkan gempa
besar disertai dengan adanya tsunami.
Wilayah di Sulawesi
Utara yang berpotensi terdampak, diantaranya;
-
Bitung
-
Manado
-
Bolaang Mongondow
Maluku
Ada pun Maluku, yang juga akan menjadi salah satu wilayah yang berpotensi
terdampak gempa ini.
Gempa Megathrust yang
terletak di Laut Banda, di antara Sulawesi dan Maluku dapat berpotensi memicu
gempa yang cukup besar disertai dengan adanya tsunami.
Wilayah di Maluku yang
berpotensi terdampak, diantaranya;
-
Ambon
-
Ternate
-
Kepulauan Banda
Meskipun demikian,
tetap menjaga diri agar selalu tenang dan tidak panik merupakan salah satu
kunci utama agar bisa bertindak cepat dalam situasi darurat.
Tentang Gempa Megathrust
Aktivitas gempa ini
terjadi karena adanya pergerakan dan saling bertabrakan antara lempeng tektonik
bumi, yang mengakibatkan tekanan besar sebelum akhirnya melepaskan energi dalam
bentuk gempa.
Diketahui bahwa
Indonesia merupakan negara yang terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik
besar. Sehingga, apabila terjadi pergeseran dan saling bertabrakan pada lempeng
tektonik tersebut, Indonesia akan mengalami ancaman serius.
Menurut Kepala Pusat
Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan bahwa Gempa Megathrust yang hadir di
Indonesia diperkirakan berpotensi terjadi di wilayah Selat Sunda dan
Mentawai-Siberut.
Selain itu, dikabarkan
bahwa ancaman gempa dahsyat di wilayah tersebut dapat mencapai kekuatan dengan
magnitudo maksimal 8,7 hingga mencapai 9 ini kemungkinan bisa saja
terjadi. (*) POSKUPANG.COM