Jumat 2
Juli 2024, satu korban berinisial FH, warga Kecamatan Nanaet Duabesi, Kabupaten
Belu, meninggal dunia akibat tejangkit rabies. Informasi yang dihimpun, FH
digigit sejak Februari 2024 lalu.
FH meninggal di
kediamannya sekitar pukul 17:00 Wita, usai sempat menjalani perawatan medis di
Rumah Sakit Marianum Halilulik.
Dengan demikian kasus
yang meninggal akibat terjangkit rabies di Kabupaten Belu sudah tiga orang.
Menurut Kadis
Kesehatan, drg. Maria Ansilla Eka Muty menjelaskan bahwa pasien tidak pernah
melapor ke fasilitas kesehatan.
"Jadi tidak ada
yang tau kalau yang bersangkutan digigit anjing. Padahal Vaksin
tersedia di semua Puskesmas," ujar drg. Ansilla kepada Pos Kupang, Jumat 2
Agustus 2024 malam.
Ia juga menyampaikan,
pihaknya melalui tim Surveilance dan tim Pokja Rabies sudah turun ke lokasi.
"Tadi Tim
Surveilance dan tim Pokja Rabies sudah turun ke lokasi, saya masih menanti
kronologis. Kalau memang ada korban gigitan lain, pasti akan kami tindaklanjuti
dengan pemberian vaksinasi," tambahnya.
Lebih lanjut, ia
menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Belu agar segera melapor apabila ada
tergigit oleh anjing.
"Kepada
masyarakat, dimohon dengan sangat untuk segera melapor apabila ada tergigit
oleh anjing," pungkasnya. (Cr23)