Inilah Tokoh Kuat di Belakang Paket KITA-EBA di Pilkada Malaka, Mari Kenali Mereka!

Inilah Tokoh Kuat di Belakang Paket KITA-EBA di Pilkada Malaka, Mari Kenali Mereka!

Foto Kolase, ki-ka: Donatus Bere, Paulo Roberto Taruk dan Wahidin Maring. (Cyriakus Kiik/Timorline.com)


Suara Numbei News - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malaka Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menetapkan Paket KITA-EBA sebagai salah satu pasangan calon peserta Pilkada Malaka 2024 dengan Nomor Urut 3.

Paket yang terdiri dari Kim Taolin dan Eduardus Bere Atok ini diusung dua partai politik, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Paket ini juga didukung empat partai lainnya, yakni Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Prima dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dalam banyak hal, Paket KITA-EBA dianggap remeh pihak tertentu. Ada yang melihat Paket KITA-EBA sebagai pasangan calon orang-orang tidak berpengalaman di birokrasi. Paket ini juga dikatai tidak punya uang. Kemampuan kepemimpinannya juga diragukan.

Hal remeh-remeh ini ibarat anjing menggonggong kafilah berlalu. Sebab, di musim politik seperti saat ini, lawan politik sangat rajin menyebarkannya baik melalui cerita dari mulut ke mulut maupun melalui media sosial.

Tetapi, sabar dulu. Ada beberapa tokoh kuat di belakang Paket KITA-EBA dengan latar belakang berbeda.

Donatus Bere, misalnya, di Paket KITA-EBA menjadi Ketua Tim Pemenangan. Dia adalah mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Malaka sejak Penjabat (Pj) Bupati Malaka perdana, Herman Nai Ulu, pada 2013 hingga pensiun 2021 di masa kepemimpinan Bupati Malaka Simon Nahak.

Sebagai Sekda, tokoh satu ini sangat memahami birokrasi pemerintah. Karena itu, Donatus tidak sekedar Ketua Tim Pemenangan Paket KITA-EBA tetapi sangat paham mekanisme eksekusi perencanaan baik anggaran maupun kegiatan.

Pengalaman segudang sebagai birokrat di Kabupaten Belu dan Malaka menjadikan Paket KITA-EBA sangat berwibawa dan santun dalam berpolitik. Dengan gayanya yang khas familiar dan humoris, Donatus terus bergerak bersama Tim untuk memenangkan Paket KITA-EBA di Pilkada Malaka 2024.

Pengalaman sebagai birokrat tulen akan melengkapi posisinya sebagai Ketua Tim Pemenangan Paket KITA-EBA yang saat ini menjadi anggota DPRD Kabupaten Malaka Periode 2024-2029 dari PAN.

Perannya sebagai Ketua Tim Pemenangan Paket KITA-EBA dipastikan mampu menghipnotis nurani masyarakat Malaka memilih Paket KITA-EBA menjadi Bupati-Wabup Malaka Periode 2024-2029.

Selain Donatus Bere, ada pula tokoh lainnya yang sangat matang berpolitik, yakni Wahidin Maring. Tokoh satu ini saat ini adalah Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Malaka.

Pengalaman politiknya diawali di Kabupaten Aileu Propinsi Timor Timur yang sejak 2002 menjadi negara merdeka berpisah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Saat di Aileu, Wahidin menjabat Ketua DPC PPP. Pada Pemilu 1999, Wahidin maju calon anggota DPRD Kabupaten Aileu dan terpilih menjadi anggota Dewan. Sempat pula dilantik. Tetapi masa jabatannya hanya seumur air di daun talas karena jajak pendapat 1999 yang berakhir dengan hasil pro kemerdekaan menang. Karena itulah Wahidin kemudian memilih pindah ke Kabupaten Belu.

Di Kabupaten Belu, Wahidin menjadi yang semula Ketua DPC PPP di Timor Timur, di Kabupaten Belu menjadi Sekretaris PPP. Sedangkan Ketua-nya adalah Ali Attamimi. Wahidin-Attamimi memimpin PPP sejak 1999 hingga 2013. Bersamaan dengan pemekaran Kabupaten Belu dan pembentukan Kabupaten Malaka pada 2013, Wahidin pindah ke Kabupaten Malaka. Di Kabupaten Malaka, Wahidin menjadi Ketua DPC PPP.

Pada 2022 lalu, Wahidin menjadi Ketua DPD Gelora. Sempat calon anggota DPRD Kabupaten Malaka pada Pemilu 2024 tetapi tidak terpilih. Di Pilkada Malaka 2024 ini, Wahidin dan para pengurusnya mendukung Paket KITA-EBA. Meski sudah berusia lanjut, Wahidin terus bergerak bersama Tim Pemenangan Paket KITA-EBA melakukan blusukan dan kampanye untuk memenangkan Paket KITA-EBA.

"Partai Gelora kerja keras untuk memenangkan Paket KITA-EBA", kata Wahidin dalam setiap kesempatan.

Paulo Roberto Taruk, tokoh muda Malaka dari PKB yang sangat berwibawa, dengan karisma spiritualnya mampu mengubah wawasan masyarakat Malaka untuk tidak ragu-ragu memilih Paket KITA-EBA untuk menjadi Bupati-Wabup Malaka Periode 2024-2029.

Dengan jabatannya sebagai Sekretaris DPC PKB Kabupaten Malaka, Roberto selalu tegas dan memastikan ke masyarakat Malaka untuk memilih Paket KITA-EBA menjadi Bupati-Wabup Malaka Periode 2024-2029.

Di PKB, Roberto baru saja mengakhiri jabatannya sebagai anggota DPRD Kabupaten Malaka pada 9 September 2024. Sempat maju calon anggota DPRD Malaka pada Pemilu 2024 tetapi tidak lolos. Meski sudah tidak menjadi anggota Dewan, Roberto yang akrab disapa Kaberan Rai ini adalah pewaris takhta Kerajaan Umalor/Besikama.

"Saya sedih dengan kondisi pembangunan di Dapil Malaka 3 dan sayang sekali masyarakat di sana. Jadi, di Pilkada kali ini, hanya ada calon tunggal, Calon Bupati, yakni Kim Taolin. Kesempatan Dapil Malaka 3 punya bupati hanya di Pilkada kali ini saja. Sehingga, orang Dapil Malaka 3 harus pilih dan menjadikan Kim Taolin Bupati Malaka lima tahun mendatang. Jangan sia-siakan kesempatan ini", tandas Roberto. *** timorline.com




 

 

 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama