Maria Livia diamankan warga di pos perumahan usai begal driver taksi online. |
Wanita single asal
Ende, NTT itu lalu memesan taksi online lewat aplikasi grab menuju kawasan
Mulyorejo.
Sampai sana, dia lantas
meminta tolong ke orang untuk memesan taksi online dari aplikasi Indrive menuju
daerah Gunung Anyar.
Tepat di kawasan Gunung
Anyar Tambak dia membegal driver taksi online yang mengantarkannya.
Korbannya pembegalan
ialah Pudjiono (47) warga asal Keputran Panjunan.
Maria melukai dengan
menusuk leher dan bagian wajah Pudjiono.
Lalu korban dalam
kondisi bercucuran darah keluar dari leher dan wajah dipaksa keluar dari mobil
Sigra warna putih miliknya dengan nomor L 1867 CAS.
Maria lantas kabur,
saat menguasai mobil curian banyak masyarakat yang melihat.
Ada pengendara mobil
Calya warna hitam dengan nomor polisi B 1169 ROB langsung menghadang.
Tabrakan keras tak bisa
dihindari.
Bemper belakang sisi
kiri mobil Calya hitam ringsek setelah ditabrak Maria.
Bahkan as roda depan
mobil yang baru saja dicuri Maria patah.
Maria pun tertangkap
setelah terjadi tabrakan itu.
Tak terelakkan banyak
masyarakat yang geram dengan ulah Maria.
Lantaran pelaku
perempuan, warga yang marah hanya menampar.
Dia lalu diamankan di
pos satpam.
Supri, satpam perumahan
sekitaran Mangrove sempat ikut mengejar Maria.
Sebab mobil dilarikan
pelaku masuk ke arah perumahan yang dijaga.
Beberapa pengendara
motor pun ikut membantunya mengejar Maria.
"Waktu pelaku kami
tanya-tanya ngaku sudah ditunggu teman cowoknya di daerah Galaxy Mall. Gak tahu
itu alasan saja atau bagaimana biar polisi yang mendalami," ujarnya.
Lokasi korban terjatuh
dengan pelaku tertangkap berjarak sekitar 200 meter.
Warga kemudian
menelepon Polsek Gunung Anyar. Korban dievakuasi ke Rumah Sakit dr Soetomo.
Siang itu juga Maria
diamankan Polsek Gunung Anyar dan langsung mengenakan kaos tahanan warna
orange. *** jatim.tribunnews.com