Penjabat Gubernur NTT Memberikan Keterangan Pers terkait warga Malaka yang menjadi Korban Perdangangan Manusia di Medan/Foto: lintasntt.com |
Dolviana mengaku
disekap di sebuah rumah kosong di Jalan Kartini, Gang Mardi, Medan pada 21
September 2024 malam, namun ia berhasil menyelamatkan diri dengan cara memanjat
tembok rumah untuk meminta bantuan kepada warga.
Dolviana kemudian
dibawa ke polisi sebelum diserahkan warga NTT yang tinggal di Medan termasuk
Ketua KONI NTT Josef Nae Soi dan anggota DPRD NT Inche Sayuna.
“Saudara kita ini
ditemukan oleh Pak Josep di satu tempat di Medan. Kemudian Pak Josep
berinisiatif untuk menyelamatkan yang bersangkutan, sehingga yang bersangkutan
saat ini bersama-sama kita di kantor Gubernur dalam keadaan sehat,” kata
Penjabat Gubernur NTT Andriko NotoSusato dalam kegiatan jumpa pers di Kantor
Gubernur NTT, Rabu (25/9/2024).
Menurut Josef Nae Soi,
kasus warga NTT menjadi korban perdagangan manusia dan berhasil ia selamatkan
tersebut, merupakan kedua kalinya. Saat masih menjabat wakil gubernur NTT,
Josef juga pernah menyelamatkan warga daerah ini yang menjadi korban
perdagangan manusia.
Dolviana mengatakan,
awal mula ia menjadi korban perdagangan manusia berawal dari perkenalannya
bersama seorang pria bernama Andre Nenometa di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang
melalui media sosial facebook.
Di akun pria tersebut
terdapat lowongan pekerjaan menjadi asisten rumah tangga dan karyawan toko di
Median. Dolviana tertarik hingga diperkenalkan dengan seorang perempuan hingga
diberangkatkan ke Medan pada 21 September. “Saya dari Malaka 20 September
dan berangkat ke Medan 21 September,” ujarnya. (gma) *** lintasntt.com