Joni si pemanjat tiang bendera lolos seleksi calon bintara TNI AD. Foto: Dok. Istimewa |
"Benar atas nama
Yohanes Ande Kala (Joni), sudah dinyatakan lulus seleksi Secaba (Sekolah Calon
Bintara)," kata Hariyanto saat dikonfirmasi, Rabu (25/9).
Hariyanto mengatakan,
nantinya Joni bakal mengikuti pendidikan sebelum dilantik menjadi prajurit TNI
di Rindam IX/Udayana.
Joni diberi kesempatan
kedua mengikuti seleksi berkat aksi heroiknya saat Upacara Peringatan HUT ke-73
RI pada tahun 2018 silam.
Joni bersama Wakil Bupati Belu Foto: istimewa |
Kala itu, Joni nekat
memanjat tiang bendera SMP di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk
memperbaiki tali yang bermasalah saat pengibaran merah putih.
Namun, Joni sempat
dinyatakan gugur saat mengikuti seleksi lantaran tinggi badan tidak memenuhi
syarat minimal 160 cm. Tinggi Joni hanya 155,8 cm.
Kodam Udayana sempat
mengatakan aspek terpenting dalam seleksi prajurit adalah kesehatan. Panitia
akan menilai secara profesional keahlian yang dimiliki Joni sehingga layak
diangkat sebagai anggota TNI. *** detik.com