“Ada hal yang menurut
saya cukup baik dari acara tersebut, yaitu antusiasnya para pemimpin negara
asing dan utusan khusus negara asing yang hadir dalam acara tersebut, bagi saya
ini merupakan pertanda bagus bagi pemerintahan ke depan," kata pengamat
Komunikasi Politik Frans Immanuel Saragih.
Menurut Frans,
kehadiran banyak kepala negara pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden kali
ini menunjukkan bahwa Prabowo memiliki
pengaruh dan daya tarik serta pergaulan internasional yang baik.
“Bila dibandingkan
dengan tahun 2019 maka pemimpin dan utusan asing pada pelantikan 2024 ini jauh
lebih besar. Bagi saya secara ilmu komunikasi politik bahwa Prabowo memiliki magnet
yang cukup baik di mata para pemimpin dunia," ujar Frans.
Tak bisa dipungkiri
memang Prabowo dari
masa mudanya selalu hidup dalam pergaulan internasional, ditambah dengan beragam
pendidikan dan karya atau karir yang cemerlang, yang tentu saja menyedot
perhatian pemimpin dunia.
“Mudah mudahan awal yang bagus itu akan
memudahkan perjalanan beliau, sehingga respon internasional selalu positif
terhadap Indonesia, sehingga Indonesia kelak menjadi negara yang kuat fundamental
ekonominya, sehingga pertumbuhan dan perkembangan kesejahteraan rakyat terus
bergerak naik," ujarnya.
Selain itu secara
komunikasi bagaimana beliau menghormati para pendahulunya dalam pidato
pertamanya sebagai Presiden baru merupakan contoh baik bagi terciptanya
keseimbangan dan kestabilan di berbagai sisi kehidupan bernegara.
Budaya timur masih
melekat dalam diri Prabowo,
ewuh pakewuh tetap melekat dalam dirinya sebagai orang Indonesia.
“Menurut saya Prabowo di awal sudah
menunjukkan kenegarawannya. Selamat bertugas dan mengharumkan nama Indonesia
Pak Prabowo,"
tutup Frans. *** katantt.com