Sopir Pikap Kabur Usai Tabrak Mahasiswi Unimor di Kabupaten TTU, NTT

Sopir Pikap Kabur Usai Tabrak Mahasiswi Unimor di Kabupaten TTU, NTT



Suara Numbei News - Pengendara atau sopir mobil pikap dengan nomor polisi DH 8126 DL bernama Kanisius Faimnasi (50) dikabarkan kabur usai mobil yang dikendarainya menabrak sepeda motor yang dikendarai mahasiswi Universitas Timor (Unimor), Jesika Mako Usfinit (22), Kamis, 3 Oktober 2024. 

Korban tewas seketika usai ditabrak mobil naas itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, sopir mobil pikap tersebut langsung keluar dari dalam mobil yang dikendarainya dan kabur pasca menabrak mahasiswi Universitas Timor tersebut.

Korban merupakan warga Desa Letmafo Timur, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten TTU, NTT.

Kendaraan tersebut ditinggalkan sopir mobil tersebut di TKP. Hingga pukul 16. 53 Wita, pihak kepolisian masih melakukan pencarian terhadap sopir mobil itu.

Sebelumnya diberitakan, naas dialami seorang gadis bernama Jesika Mako Usfinit. Mahasiswi Universitas Timor tersebut meninggal dunia usai sepeda motor yang dikendarainya terlibat dalam kecelakaan lalulintas yang terjadi di Jalan Trans Timor Raya, Desa Letmafo, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 3 Oktober 2024. 

Kecelakaan lalulintas ini melibatkan satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam yang dikendarai korban dan mobil pikap warna hitam.

Korban meninggal dunia seketika di TKP usai kecelakaan tersebut. Kendaraan sepeda motor yang dikendarai korban mengalami rusak berat.

Korban dikabarkan telah menuntaskan ujian skripsi di Universitas Timor dan akan segera diwisuda tahun ini.  (*) flores.tribunnews.com






 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama