 |
| Ilustrasi Abdul Mu'ti minta masyarakat melakukan hal ini, Ujian Nasional akan diselenggarakan kembali di sekolah? (rkb.pekalongankota.go.id/Instagram @kemdikdasmen diedit photopea) |
Mengenai isu kembali
diselenggarakannya Ujian Nasional di sekolah, Abdul Mu'ti
meminta masyarakat melakukan
hal tertentu.
Abdul Mu'ti mengatakan
jika Ujian Nasional merupakan bagian dari alat ukur.
"Soal ujian,
apakah itu bernama Ujian Nasional, ataukah bernama Asesmen Nasional, ataukah
dulu ada Ebtanas itu semuanya bagian dari alat ukur," terang Abdul Mu'ti.
Namun mengenai isu
kembali diselenggarakannya Ujian Nasional di sekolah, ambil bukti meminta agar
masyarakat untuk bersabar.
Tujuannya agar Abdul
Mu'ti bersama jajarannya di kemdikdasmen dapat mengambil kebijakan
sebaik-baiknya.
"Kami mohon kepada
masyarakat untuk bersabar agar kami dapat mengambil kebijakan yang
sebaik-baiknya dengan mendapatkan masukan dari berbagai kalangan,"
ujarnya.
Abdul Mu'ti memastikan
jika kebijakan yang akan diambilnya adalah yang terbaik untuk kepentingan
bangsa dan negara.
"Tentu kebijakan
yang akan kami ambil adalah kebijakan yang terbaik untuk kepentingan bangsa dan
negara," katanya.
Selain itu, penting
untuk diketahui bahwa kebijakan yang akan diambil akan sejalan dengan apa yang
diinginkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Tentu tidak kalah
pentingnya, bahkan mungkin ini yang juga sangat penting, adalah sejalan dengan
kebijakan dari Bapak Presiden Prabowo," ucapnya.
Dalam kesempatan yang
lain, Abdul Mu'ti mengatakan jika Ujian Nasional Ada kemungkinan untuk
dimunculkan kembali.
Namun hingga saat ini
pihaknya belum sampai pada keputusan tersebut.
"Ada kemungkinan
untuk dimunculkan lagi, saya belum sampai pada keputusan itu," tegasnya.
Abdul Mu'ti menegaskan
jika pihaknya akan melihat secara seksama terlebih dahulu terkait Ujian
Nasional, Zonasi dan Kurikulum Merdeka.
Untuk saat ini, Abdul
Mu'ti ingin mendengar terlebih dahulu masukkan-masukan dari internal
Kemdikdasmen, pakar serta masyarakat sebagai penyelenggara dan pengguna layanan
pendidikan. *** klikpendidikan.com