Korban meninggal dunia
bernama Simon Petrus Kase (58) merupakan warga RT 012/RW 006, Desa Linamnutu,
Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS. Sementara dua korban yang luka
merupakan anak dari korban Simon Petrus Kase masing-masing Anike Kase dan Dina
Kase.
"Satu orang
meninggal dunia disambar petir dan
dua korban luka," ujar Kapolsek Amanuban Selatan, Iptu Hadijanto Paraden,
Selasa (14/1/2025).
Ia menuturkan, kejadian
itu berawal saat Simon Petrus bersama istrinya Ferderika Yumina Lasa dan dua
anaknya, Anike Kase dan Dina Kase sedang berkebun.
Saat mereka sedang
bekerja, hujan lebat pun turun sehingga mereka memilih berlindung di dalam
pondok.
Tiba-tiba terdengar
bunyi suara petir dan menyambar pondok tempat persembunyian mereka. Sambaran
petir rupanya mengenai leher Simon Petrus Kase. Sang ayah pun langsung
meninggal dunia di lokasi tersebut.
Sementara dua anak dari
korban, Anike Kase dan Dina Kase mengalami luka lebam terbakar pada paha serta
kaki karena disambar petir.
Istri korban, Herderika
Yumina Lasa kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk mengevakuasi korban ke
rumah mereka.
Pihak keluarga pun menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak autopsi. "Kita sudah olah TKP dan memeriksa saksi-saksi," tandasnya. *** liputan6.com