Sadis Siswa SMA di Alor NTT Tewas Dikeroyok 9 Pemuda Mabuk

Sadis Siswa SMA di Alor NTT Tewas Dikeroyok 9 Pemuda Mabuk

Para pelaku pengeroyokan saat diamankan di Mapolres Alor, NTT. (Dok. Polres Alor)


Suara Numbei News - Agustinus Ratu (18), tewas dikeroyok sembilan pemuda yang mabuk minuman keras (miras) jenis sopi. Peristiwa nahas itu terjadi di Batunirwala, Desa Petleng, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (22/1/2024).

"Korbannya sempat dibawa ke RSU Kalabahi dan dinyatakan meninggal oleh petugas kesehatan," ujar Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman, Kamis (23/1/2024).

Supriadi mengungkapkan para pelaku itu adalah Guterres, Teku, Anis, Slebor, Lani, Rey, Metan, Vian, dan Matias. Mereka ditangkap beberapa jam setelah mengeroyok siswa sekolah menengah atas (SMA) di Alor itu.

"Teridentifikasi ada sembilan orang terduga pelaku yang menganiaya dan mengeroyok korban. Mereka sudah kami amankan di Polres Alor selang beberapa saat setelah kejadian," ungkap Supriadi.

Dia menuturkan kejadian itu berawal saat Agustinus bersama rekannya, Ardi Elimelek Sia, Isak Prabila, dan Janu sedang mengonsumsi sopi. Tak lama kemudian, Guterres datang tanpa mengenakan baju.

Melihat kedatangan pemuda itu, Janu dan Isak Prabila lantas menegurnya agar mengenakan baju. Permintaan itu dituruti oleh Guterres.

Namun, selang beberapa saat, Ardi melihat Anis dan Teku datang menghampiri Agustinus dan Eli. Percekcokan tak terhindarkan.

Eli sempat melerai Anis dan Teku agar mereka tidak menggunakan kekerasan. Namun, Lani, Metan, Matias, Tian, Slebor, dan Guterres datang dengan sepeda motor dan berhenti di depan Isak dan Agustinus.

Mereka lantas mengejar Isak dan Agustinus. Sedangkan, Eli langsung kabur ke rumahnya. Saat Eli hendak kembali ke lokasi kejadian, ia melihat para pelaku sudah tidak ada di lokasi.

Betapa kagetnya Eli ketika melihat ibu Agustinus, yakni Jubita Jela menangis histeris di samping anaknya yang sudah tak bernyawa. Agustinus tewas dengan posisi tengkurap dan berlumuran darah di halaman rumah warga setempat.

Warga langsung mengevakuasi jasad Agustinus ke dalam mobil dan membawanya ke RSU Kalabahi untuk penanganan medis. "Hasil diagnosa dari RSU Kalabahi, itu korban meninggal dunia karena cedera berat di bagian kepalanya," tutur Supriadi.

Supriadi menambahkan para pelaku sedang diperiksa penyidik Satreskrim Polres Alor. Mereka juga sudah ditahan di sel Polres Alor untuk dilakukan pemeriksaan dan menunggu proses hukum lebih lanjut.

"Untuk motifnya kami masih mendalami dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait kasus ini," pungkas Supriadi.*** detik.com






Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama