Terungkap, aksi keji
Aguatinus Pobas yang nekad membunuh saudari kandung dan ponakannya itu,
lantaran emosi setelah mengetahui korban memetik buah kemiri di kebun milik
orangtua mereka.
"Pelaku emosi karena
sebelumnya dia sudah melarang korban untuk tidak mengambil kemiri di kebun
milik orang tua mereka, namun korban masih tetap ambil sehingga terjadilah
kejadian tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Joel Ndolu
kepada Liputan6.com, Selasa 25 Februari 2025.
Menurut dia, peristiwa
pembunuhan itu berawal ketika Yohana bersama anak kandungnya Norci sedang mandi
dan mencuci pakaian di mata air Naep, pada Minggu pagi.
Tiba-tiba, Agustinus
datang dengan membawa botol air dan menyiram Yohana di bagian mukanya. Pelaku
kemudian mengejar Yohana dan menikamnya di bagian perut hingga luka parah.
Meski terluka, Yohana masih terus berupaya lari menyelamatkan diri.
Tak berhasil mendapatkan
Yohana, Agustinus kemudian mengejar Norci dan langsung menikamnya di bagian
leher hingga tewas di tempat.
Berupaya Bunuh Diri
Sementara korban
Yohana, walaupun sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak
tertolong karena terluka parah di bagian perut.
Menurutnya, kedua
korban ditusuk menggunakan sebilah pisau yang sudah disiapkan pelaku.
Usai melaksanakan aksi
jahatnya, Agustinus berupaya bunuh diri dengan menggorok lehernya dengan pisau.
Ia kemudian dilarikan ke Puskesmas Ayotupas untuk mendapatkan perawatan.
Saat ini pelaku sudah
sadar dan sudah bisa dimintai keterangannya.
"Kondisi pelaku
saat ini sudah pulih, sehingga kita sudah bisa mendapatkan keterangannya,"
tandasnya. *** liputan6.com