![]() |
Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh sebut tenaga honorer yang tak terdata di Pangkalan Data BKN masih mungkin untuk mengikuti Seleksi PPPK Tahap II. (menpan.go.id) |
Padahal para honorer
tersebut sangat berharap untuk bisa mengikuti Seleksi PPPK Tahap II meskipun
tak terdata di Pangkalan Data Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Namun Kepala BKN Zudan
Arif Fakrulloh ternyata menyebut bahwa masih ada kemungkinan tenaga honorer
yang tak terdata itu bisa mengikuti Seleksi PPPK Tahap II.
Dikutip
klikpendidikan.id dari antaranews.com, Zudan mengatakan bahwa saat ini
pemerintah tengah fokus untuk melaksanakan penataan tenaga honorer.
Mereka adalah tenaga
honorer atau Non Aparatur Sipil Negara (ASN) yang khususnya sudah terdata dalam
data base Pangkalan Data BKN.
“Saat ini pemerintah
masih fokus dalam penataan tenaga non-ASN yang terdata dalam pangkalan data
BKN,” kata Zudan pada Jumat, 31 Januari 2025.
“Namun, tidak menutup
kemungkinan akan adanya alternatif lain terhadap tenaga non-ASN di luar
pangkalan data yang sudah bekerja paling sedikit 2 tahun berturut-turut dan
berstatus aktif,” sambungnya.
Hal tersebut
disampaikan oleh Zudan usai pertemuan dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Rini Widyantini.
Keduanya bertemu dalam
rapat koordinasi (rakor) untuk membahas penataan tenaga Non ASN dan kelanjutan
pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap II.
Zudan menyebut bahwa
semuakeputusan dan regulasi yang diperlukan untuk melakukan penataan tenaga Non
ASN masih disiapkan.
Pihaknya berharap agar
proses tersebut dapat berjalan dengan lancar dan dirampungkan beriringan dengan
Seleksi PPPK Tahap II.
“Semua keputusan serta
regulasi penataan tenaga non-ASN sedang disiapkan pemerintah” kata Zudan.
“Kami berharap agar hal
ini segera rampung beriringan dengan penyelesaian seleksi PPPK Tahap II,”
sambungnya lagi.
Zudan menyebutkan bahwa
pihaknya menargetkan Seleksi PPPK Tahap II diadakan pada bulan April hingga
seluruh rangkaian pelaksanaannya di bulan Juli 2025.***