Polemik Penerbitan SKCK Cawabup Terpilih Belu Diambil Alih Polda NTT. Kasusnya Naik Tahap Penyidikan, Bripka Naries Nuwa Ditarik dari Sat Intelkam

Polemik Penerbitan SKCK Cawabup Terpilih Belu Diambil Alih Polda NTT. Kasusnya Naik Tahap Penyidikan, Bripka Naries Nuwa Ditarik dari Sat Intelkam

Kapolres Belu, AKBP. Benny Miniani Arief S.I.K (Dok. Humas Polresta Belu)


Suara Numbei News - Kisruh  dugaan keterlibatan Bripka Apolynaris Meje Nuwa alias Naries Nuwa dalam pengurusan hingga penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Wakil Bupati Terpilih Belu, Vicente Hornai Gonsalves diambil alih Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Resor (Polres) Belu, AKBP. Benny Miniani Arief S.I.K  Kepada awak media belum lama ini.

Dijelaskan Kapolres Benny Arief, setelah melalui proses pemeriksaan awal oleh seksi Propam Polres Belu terkait dengan kisruh persoalan penerbitan SKCK milik Calon Wakil Bupati Kabupaten Belu, Vicente Hornai Gonsalves pada akhirnya proses penanganannya diambil alih oleh Polda NTT.

Sebelum kasusnya diambil alih, Polda NTT menurunkan Asistensi ke Polres Belu.

"Sebelum mengambil alih persoalan terkait SKCK, Polda NTT terlebih dahulu pada tanggal 10 Januari 2025 menurunkan Tim Asistensi ke Polres Belu", terang Benny Arief.

Lanjutnya, kasus Bripka Naris sudah naik tahap Penyidikan.

"Setelah dilakukan Asistensi dan Gelar Perkara persoalan SKCK tersebut, sampai saat ini sudah masuk ke Tahap Penyidikan oleh Propam Polda NTT", ungkap Benny Arief.

Hal lain, jelasnya terkait dengan pemberitaan media online pada tanggal 2 Februari 2025 dengan judul Bripka Naries Nuwa Diduga Terlibat Politik Praktis, Unggah Foto Bupati Terpilih Belu Menuju Pelantikan Ditengah Sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi, Kapolres Belu mengambil langkah  yaitu dengan perintah Seksi Propam untuk memanggil dan memeriksa Bripka Naries Nuwa.

"Saat ini Bripka Naries Nuwa telah ditarik dari satuan Intelkam dan ditempatkan di Tas SDM guna efektivitas dan percepatan proses pemeriksaan. Berdasarkan hasil koordinasi Propam Polres Belu dengan Bid Propam Polda NTT, bahwa dugaan politik praktis yang ditujukan kepada Bripka Naries Nuwa diambil alih proses penanganannya oleh Bid Propam Polda NTT dan telah dilakukan audit investigasi untuk proses lebih lanjut.

Kapolres Benny Arief juga secara tegas mengatakan, pihaknya tidak ada toleransi dengan anggota yang melakukan pelanggaran.

"Setiap personil yang apabila terbukti melakukan pelanggaran tentunya akan diproses sesuai mekanisme. serta jenis kesalahan yang dilakukan", tandas Benny Arief .

Dia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Belu untuk sama - sama menjaga situasi Kamtibmas menjelang saat dan setelah sidang penyelesaian Pilkada Kabupaten Belu. 

Sebelumnya diberitakan, surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Belu Willybrodus Lay - Vicente Hornai Gonsalves diduga terdapat penyimpangan dalam pengurusannya di pihak Kepolisian Resor (Polres) Belu . 

Dugaan penyimpangan pengurusan SKCK oleh tiga oknum anggota Polres Belu, dengan cara menghilangkan status hukum (mantan napi, red) dari Vicente Hornai Gonsalves di bagian Reserse Kriminal Polres Belu hingga terbit SKCK "Bersih" (status hukum tidak disertakan, red) di Satuan Intelkam Polres Belu.

Terbitan SKCK 'bersih' Calon Wakil Bupati Terpilih Belu , Vicente Hornai Gonsalves, menyeret nama tiga oknum anggota Polres Belu yakni Bripka Apolynaris Meje Nuwa alias Naries, Bripka Denny Ay dan Aipda Yanbers F Napu. 

Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H, M.H yang dimintai tanggapannya saat dikonfirmasi NTTHits.com Jumat, 14 Februari hingga berita ini diterbitkan enggan berkomentar.

Untuk diketahui, Status Hukum Vicente Hornai Gonsalves, Cawabup Terpilih Belu ini diangkat dalam Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI). *** ntthits.com



 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama