banner Heboh Skandal Lapas Atambua: Napi IPW Mencuri di Toko Rahayu, Peran Orang Dalam Inisial 'DS' Tercium!
Cek harga di Blibli
Cek harga di Lazada

Heboh Skandal Lapas Atambua: Napi IPW Mencuri di Toko Rahayu, Peran Orang Dalam Inisial 'DS' Tercium!

Ilustrasi// Peran Orang Dalam Inisial 'DS' bantu napi IPW keluar lapas untuk mencuri (Foto: AI/Batas Timor)


Suara Numbei News - Publik Belu dikejutkan dengan kasus yang menyeret nama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua.

Seorang narapidana berinisial IPW alias Ino, yang seharusnya sedang menjalani masa tahanan, terekam kamera pengawas (CCTV) sedang melakukan aksi pencurian di Toko Rahayu, salah satu toko elektronik di wilayah Atambua.

Lebih mengejutkan lagi, aksi pencurian tersebut dilakukan saat IPW masih berstatus sebagai warga binaan.

Keberadaan IPW di luar lapas tanpa status resmi seperti asimilasi atau izin keluar, menimbulkan tanda tanya besar terkait pengawasan dan sistem keamanan di dalam Lapas Atambua.

Terekam CCTV, Tapi Belum Jadi Tersangka

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa aksi IPW berhasil direkam jelas oleh CCTV milik toko.

Dari rekaman tersebut, identitas pelaku langsung dikenali sebagai narapidana yang semestinya tidak memiliki akses ke luar lapas.

 Pihak Satreskrim Polres Belu pun langsung bergerak.

Tiga unit laptop dan satu unit handphone berhasil diamankan sebagai barang bukti dari tangan pelaku.

Satu unit handphone lainnya diklaim hilang oleh IPW.

Namun hingga kini, meskipun barang bukti dan identitas pelaku telah dikantongi, pihak kepolisian belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

Kasat Reskrim Polres Belu, IPTU Rio Rinaldi Panggabean, saat dikonfirmasi Rabu (27/3/2025), menyebutkan bahwa kasus ini telah ditingkatkan ke tahap penyidikan.

"Kami sudah naikkan ke tingkat penyidikan terkait kasus tersebut. Terima kasih. Perkembangan akan kami sampaikan lagi," ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Dugaan Kuat: Ada "Orang Dalam" Berinisial DS

Keluarnya IPW dari balik jeruji menimbulkan dugaan adanya keterlibatan pihak dalam lapas.

Nama seorang pria berinisial DS mencuat ke publik.

DS diduga sebagai "orang dalam" yang memuluskan jalan IPW keluar dari Lapas secara ilegal.

Informasi mengenai keterlibatan DS bukan hanya sebatas opini liar, tetapi juga diperkuat oleh berbagai unggahan warga di grup-grup Facebook lokal.

Bahkan, DS bukan hanya sekali dua kali membantu napi keluar masuk lapas tanpa prosedur resmi.

"Oknum napi Lapas Atambua berinisial INW mencuri, karena diduga bekerja sama dengan
petugas Lapas yang menjalankan tugas piket saat itu. Patut diduga keterlibatan petugas piket Lapas saat itu berinisial DS, terlibat mempermudah INW keluar-masuk untuk mencuri," ujar salah satu warga Atambua di grup Facebook, yang unggahannya sempat viral.

Kalapas dan Kepala Pengamanan Bungkam

Dikonfirmasi terpisah, Kalapas Atambua Hendra Setiawan enggan memberikan banyak komentar.

Ia hanya membenarkan bahwa salah satu warga binaannya tengah diperiksa oleh pihak kepolisian.

"Saya tidak punya kewenangan untuk menyampaikan lebih jauh. Kasusnya sedang berjalan di pihak penyidik," ujarnya saat diwawancarai pada Rabu (26/3/2025).

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIB Atambua, Adi Maxim Li, belum memberikan tanggapan apa pun.

Awak media telah mencoba menghubungi melalui WhatsApp, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban.

Pertanyaan tentang Sistem Keamanan Lapas

Seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mempertanyakan sistem keamanan di Lapas Atambua. Ia menyebut bahwa kasus ini bisa menjadi preseden buruk jika tidak ditangani secara serius.

"Bagaimana mungkin seorang narapidana bisa keluar dari lapas tanpa diketahui petugas, lalu mencuri di luar dan kembali masuk seolah tak terjadi apa-apa? Ini bukan sekadar kelalaian, ini sudah masuk ke ranah dugaan keterlibatan oknum," ujarnya, Sabtu (22/3/2025).

Publik Menanti Ketegasan Penegak Hukum

Skandal ini menjadi sorotan masyarakat luas.

Selain mempertanyakan sistem pengamanan, publik juga mendesak agar penyidikan terhadap DS dilakukan secara terbuka dan tuntas.

Jika benar terbukti terlibat, DS bisa menjadi kunci untuk mengungkap lebih dalam tentang praktik ilegal yang terjadi di dalam Lapas Atambua.

Polres Belu kini Berada dalam Sorotan

Keberanian dan ketegasan penegak hukum dalam menangani kasus ini menjadi ujian kredibilitas.

Masyarakat menanti: apakah benar ada mafia napi di dalam lapas?

Apakah sistem yang seharusnya tertutup bisa dibobol dari dalam?

Kasus IPW hanyalah puncak dari gunung es. Publik menanti jawaban. Siapa DS, dan apakah dia akan ditangkap?

Menarik untuk ditunggu! *** batastimor.com



 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama