 |
| Warga Kabupaten Belu Mengeluhkan bau menyengat yang berasal dari area pasar ikan dan daging di Pasar Baru Atambua. |
Keluhan ini disampaikan
oleh salah salah satu warga, Maria Bete, dalam program interaktif Halo RRI,
Senin (7/4/2025). Ia menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi lingkungan di
Pasar Baru yang dinilai belum tertata dengan baik, khususnya dalam
pengelolalaan sampah.
"Ketika kita
berbelanja ke sana, kalau tidak pake masker bisa sesak napas karena bau sangat
menyengat. Sampah seperti air bekas daging, ikan, perut dan kepala dibiarkan
begitu saja, bahkan belatung-belatung banyak terlihat di lantai Pasar
Ikan," ujar Maria.
Ia berharap pemerintah
daerah melalui dinas terkait dapat segera mengambil lngkah konkret untuk menata
sistem pengelolaan sampah di Pasar Baru. Menurutnya, selain mengganggu
kenyamanan warga lokal, kondisi pasar yang kotor juga bisa menimbulkan kesan
negatif bagi pengunjung dari luar daerah, termasuk dari negara tetangga Timor
Leste.
"Dulu ada mobil
sampah yang stand by dekat pasar ikan, sekarang sudah tidak ada lagi. Akibatnya
para pedagang membuang kotoran ikan dan daging sembarangan. Kami meminta
pemerintah bisa memberikan edukasi kepada para pedagang agar membuang sampah
pada tempatnya dan petugas juga rutin mengangkut sampah," kata
Maria.
Maria juga menyampaikan
bahwa jika pasar ditata dengan baik dan bersih, maka Atambua tidak saja dikenal
sebagai Kota beriman, tetapi juga sebagai kota yang bersih dan nyaman. *** rri.co.id