banner Wakil Bupati Belu Instruksikan Inspektorat Audit Pengelolaan Dana Desa 4 Tahun Terakhir
Cek harga di Blibli
Cek harga di Lazada

Wakil Bupati Belu Instruksikan Inspektorat Audit Pengelolaan Dana Desa 4 Tahun Terakhir

Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves


Suara Numbei News - Inspektorat Kabupaten Belu diminta untuk segera melakukan audit terhadap seluruh penggunaan anggaran dana desa dalam 4 tahun terakhir di wilayah Kabupaten Belu.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai saat melantik dan mengambil sumpah 55 Penjabat Kepala Desa dan Penjabat Kepala Desa Persiapan di Betelalenok Atambua wilayah perbatasan RI-RDTL, Rabu (30/1/2025).

Lebih lanjut, Wabup Vicente juga meminta kepada Inspektorat untuk segera melaporkan hasilnya setelah selesai melakukan audit seluruh pengelolaan dana desa tersebut.

"Inspektorat saya perintahkan untuk mengaudit seluruh pengelolaan dana desa selama 4 tahun terakhir ini, dan laporkan hasilnya," ujar dia.

Audit pengelolaan dana desa dilakukan Inspektorat sebagai upaya pengawasan dan pembinaan terhadap desa mencakup seluruh aspek, sekaligus juga memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas pengelolaan dana desa.

"Dana desa ini ada yang Rp. 1,5 miliar ada yang sampai Rp. 2 miliar, sekarang mau tambah koperasi merah putih lagi, tambah Bumdes.
Jadi pengawasan itu harus ada. Karena itu uang negara untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat yang anda pimpin," tegas Vicente.

Lebih lanjut dia menekankan bahwa, Pemda Belu bersama pihak berwenang Polri dan Kejaksaan akan bersama-sama mengawal pengelolaan dana desa sampai lima tahun selesai masa kepemimpinan dirinya bersama Bupati Belu.

"Kepada Penjabat Kepala Desa agar dalam memberikan pelayanan jangan memilah-milah. Karena itu diharapkan kepada para Penjabat Desa agar bekerjalah dengan baik, jujur dan adil demi kebaikan seluruh masyarakat," pesan Vicente.

Pada kesempatan itu, Bupati Belu, Willy Lay meminta kepada Wakil Bupati untuk segera membentuk tim audit pemeriksaan pengelolaan dana desa dalam empat tahun terakhir yang disinyalir ada penyelewengan dana.

Dia menjelaskan, audit terhadap seluruh penggunaan anggaran dana desa itu dilakukan agar penjabat Desa yang baru tidak terbeban dalam pengelolaan anggarannya.

"Nanti, semua penjabat Desa akan diberikan Bimtek soal penggunaan dan pengelolaan dana desa," kata Willy Lay.

Mantan Bupati Belu periode sebelumnya itu menegaskan kepada seluruh Penjabat Kepala Desa dan Penjabat Kepala Desa Persiapan yang baru dilantik agar melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara baik sesuai regulasi yang berlaku. *** katantt.com



 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama