![]() |
Foto: Hutan Bonsai
Fatumnasi di Lereng Gunung Mutis, NTT. (Claudio Ribaodo/tangkapan layar Google
Earth) |
"Saat ini dua
survivor yang diinformasikan hilang telah ditemukan dalam keadaan sehat,"
ujar Kepala Bidang (Kabid) Wilayah I BBKSDA NTT, Wantoko, kepada detikBali,
Senin (30/6/2025).
Wantoko menjelaskan
Vecky dan Wenny ditemukan Senin malam. Namun, mereka belum bisa dievakuasi oleh
petugas lantaran terkendala cuaca berupa kabut tebal. Menurutnya, petugas
bersama mereka akan menginap di lokasi hingga besok pagi baru dilanjutkan
proses evakuasi.
"Karena kondisi
cuaca yang tidak mendukung dan dapat membahayakan bila dipaksakan turun, maka
mereka memutuskan untuk menginap dengan memasang tenda dan akan turun besok
pagi," jelas Wantoko.
Wantoko mengatakan
petugas evakuasi bersama Vecky dan Wenny sudah mendapat makanan dan minuman
dari petugas BBKSDA NTT bersama warga setempat.
"Kami juga telah
mengirim empat personel bersama warga lokal untuk mengirim makanan dan minuman
ke lokasi," kata Wantoko.
Wantoko menuturkan
awalnya Vecky dan Wenny melakukan pendakian pada Minggu (29/6/2025). Namun,
saat pendakian mereka terpisah dari rombongan yang berjumlah sekitar 20 orang.
Rombongan tersebut berupaya mencari dan menghubungi mereka tapi tidak berhasil.
"Berdasarkan
informasi sementara yang kami terima seperti itu. Kami belum bisa berkomunikasi
dengan petugas yang berada di lokasi karena jaringan telekomunikasi tidak
stabil. Jadi belum pastikan mereka ditemukan jam berapa tadi," pungkas
Wantoko.
Diberitakan sebelumnya,
dua pendaki dilaporkan hilang saat mendaki Puncak Babnain. "Terkait dengan
informasi itu, mereka melakukan pendakian secara ilegal di Puncak Babnain,
bukan mendaki di Gunung Mutis," ujar Wantoko. *** detik.com