banner Aparat Polsek Kota Lama Selidiki Penemuan Mayat Bayi di Bak Sampah Kelapa Lima Kota Kupang

Aparat Polsek Kota Lama Selidiki Penemuan Mayat Bayi di Bak Sampah Kelapa Lima Kota Kupang



Suara Numbei News - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Lama Wilayah Polres Kupang Kota (Polresta) sedang menyelidiki kasus penemuan jenazah bayi di sampah Jalan Timor Raya Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang, yang dalam kondisi mengenaskan, terbungkus kain batik dan dimasukan dalam kantong plastik warna merah. 

Hal itu disampaikan Kapolsek Kola Lama melalui Panit Sabhara, Aiptu Adi Harun pada Minggu, 21 September 2025.

“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Kami mengumpulkan keterangan saksi di lapangan dan akan menindaklanjuti dengan pemeriksaan medis terhadap jasad bayi,” jelas Aiptu Adi Harun.

Menurut Aiptu Adi Harun, hingga saat ini, jasad bayi disimpan di ruang pemulasaraan jenazah RS Bhayangkara Drs. Titus Uly. Polisi memastikan akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut.

Polisi juga mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait peristiwa ini untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib.

Ia juga menjelaskan bahwa polisi langsung mengamankan lokasi begitu menerima laporan dari warga.

“Sekitar pukul 14.00 Wita kami menerima informasi dari warga. Saat anggota patroli melintas, saksi menghentikan mobil patroli dan melaporkan penemuan jasad bayi di bak sampah. Lokasi langsung kami amankan,” ujar Aiptu Adi Harun.

Penemuan bayu naas itu bermula ketika seorang warga, Anis Nahak (54), datang ke bak sampah untuk mencari sisa makanan ternaknya. Saat membongkar tumpukan sampah, ia menemukan kantong plastik merah yang terasa berat.

Ketika dibuka, terlihat bayi laki-laki dengan wajah tertutup celana kuning yang diikat tali sepatu abu-abu. Tubuh bayi itu masih terlilit tali pusar, dengan selembar uang pecahan Rp2.000 dijepit di ketiak kirinya.

Tak lama kemudian, tim Inafis Satreskrim Polresta Kupang Kota bersama tim medis Rumah Sakit Bhayangkara Drs. Titus Uly tiba di lokasi sekitar pukul 14.40 Wita. Jasad bayi segera dievakuasi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Seorang tukang tambal ban yang bersebelahan dengan tempat kejadian menyebut sempat melihat empat unit sepeda motor datang bergantian membuang sampah antara pukul 12.30–13.00 Wita.

Namun, ia tidak dapat memastikan apakah kantong plastik merah berisi bayi itu berasal dari salah satu motor tersebut.

Saksi lain mengungkapkan bahwa pada pukul 08.00 Wita dirinya masih sempat mencari sisa makanan di bak sampah yang sama, namun tidak menemukan jasad bayi. Hal ini memperkuat dugaan bahwa bayi dibuang menjelang siang hari. *** korantimor.com



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama