banner Pemerintah Daerah Malaka Pastikan Perjuangkan PPPK Paruh Waktu, Sekda Tegaskan Komitmen Bupati

Pemerintah Daerah Malaka Pastikan Perjuangkan PPPK Paruh Waktu, Sekda Tegaskan Komitmen Bupati

Sekda Kabupaten Malaka, Ferdinandus Un Muti saat memperdengarkan suara panggilan dari Bupati Malaka kepada salah satu peserta aksi PPPK (22/09) (Yan)


Suara Numbei News - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Malaka pastikan akan memperjuangkan nasip ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Malaka, Ferdinandus Un Muti, S.Hut., M.Si, saat menerima perwakilan Aliansi Pejuang PPPK bersama sejumlah anggota DPRD Malaka di Aula Kantor Bupati pada Senin, 22 September 2025.

“Jawaban Bapak Bupati sudah jelas, seluruh R3 dan R4 akan diakomodir oleh Pemda Malaka. Saya minta adik-adik sekalian untuk berdoa dan menunggu hasil perjuangan yang sedang dilakukan Bupati di Jakarta. Jangan lagi melakukan aksi yang dapat merugikan diri sendiri,” tegas Sekda mengulang pesan Bupati Malaka kepada para peserta seleksi PPPK.

Dengan kepastian ini, Pemda Malaka meminta seluruh pejuang PPPK untuk tetap tenang dan menunggu hasil final perjuangan pemerintah daerah di tingkat pusat.

Pertemuan tersebut menjadi wadah audiensi antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat untuk mencari kejelasan status PPPK paruh waktu. Audiensi difasilitasi oleh Plt Asisten I, Yohanes Bernando Seran, yang langsung menghubungi Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, melalui sambungan telepon.

Sebelumnya, dalam percakapan via telepon yang didengar langsung peserta audiensi, Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran (SBS) menegaskan komitmennya memperjuangkan nasib tenaga honorer paruh waktu.

Saat ini, ia tengah berada di Jakarta dan telah melakukan koordinasi dengan Kementerian PAN-RB.

“Untuk tuntutan ini, saya pastikan tidak akan menyusahkan masyarakat Malaka. Saat ini saya sudah berkoordinasi dengan Kemenpan RB untuk memperjuangkan PPPK paruh waktu yang belum terinput dalam data BKSDM,” ujar Bupati melalui telepon selulernya Sekda Un Muti kepada peserta PPPK.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemda Malaka sedang mengusulkan penambahan formasi PPPK. Bahkan tenaga honorer yang sebelumnya tidak memenuhi syarat tetap akan diperjuangkan agar bisa diakomodir.

“Saya akan memperjuangkan agar 1.038 orang dari R3 dan 799 orang dari R4, dengan total 1.837 orang, dapat diakomodir oleh Pemda Malaka. Minggu depan saya juga berencana bertemu langsung dengan menteri terkait untuk membicarakan penambahan formasi paruh waktu, termasuk memperbaiki bila ada kesalahan administrasi sebelumnya,” tegasnya.

Bupati juga mengimbau agar massa aksi tetap menjaga ketertiban. “Silakan melakukan aksi, tetapi jangan anarkis yang dapat merugikan diri sendiri. Saya masih terus berjuang agar ada tambahan formasi bagi pejuang PPPK di Kabupaten Malaka,” tambahnya. *** korantimor.com



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama