![]() |
| Sejumlah unit K9 sedang apel persiapan untuk melakukan pencarian korban yang hilang akibat banjir bandang di Kabupaten Nageke pekan lalu, Kamis (17/9/2025). ANTARA/Ho-Humas Polda NTT |
...Kehadiran Unit K9 dari Mabes Polri dan Polda NTT ini merupakan wujud nyata kepedulian dan komitmen Polri untuk membantu proses pencarian korban
Kapolres Nagekeo AKBP
Rachmat Muchamad Salihi dari Nagekeo, Kamis mengatakan empat ekor anjing
pelacak itu, dua dari Polda NTT dan dua lagi dari Mabes Polri.
"Sejumlah anjing
pelacak itu tiba pada Rabu (17/9) malam, dan hari ini pukul 07.00 WITA sudah
mulai melakukan pencarian korban yang hilang," katanya.
Dia menjelaskan, anjing
pelacak yang dikerahkan terdiri atas dua ekor K9 Mabes Polri, Felicia dan Karel
(ras Belgian Malinois, spesialis SAR), serta dua ekor K9 Polda NTT, Bond (ras
Belgian Malinois, spesialis Cakum) dan Mosa (ras Doberman, spesialis Cakum).
Dia juga mengatakan
pengerahan anjing pelacak ini merupakan wujud keseriusan Polri dalam membantu
masyarakat terdampak bencana, khususnya dalam mempercepat pencarian korban yang
masih belum ditemukan.
“Kehadiran Unit K9 dari Mabes Polri dan Polda
NTT di Kecamatan Mauponggo merupakan wujud nyata kepedulian dan komitmen Polri
untuk membantu proses pencarian korban banjir bandang," ujar Kapolres.
Dia menambahkan dengan
kehadiran dan dukungan kemampuan K9, pencarian dapat lebih cepat dan efektif,
Sebelumnya Kapolda NTT
Irjen Pol Rudi Darmoko mengatakan pihaknya juga sudah menerjunkan 100 personel
untuk melakukan pencarian korban yang hilang secara mandiri.
Hal in dilakukan usai
Tim SAR menutup operasi SAR pada Senin (15/9) lalu karena masa pencarian telah
memasuki hari ketujuh. *** antranews.com
