![]() |
Pose
tubuh korban meninggal dunia, Zakarias Banu saat ditemukan warga. |
Dikatakan Hendrikus,
saat dimintai pertolongan, ia kemudian mengantarkan Dominikus untuk
menyampaikan kepada keluarga bahwa korban sudah di temukan di Hutan Oemanu.
Usai menginformasikan
kepada keluarga, ia kemudian mengantarkan Dominikus menginformasikan kepada
Kepala Desa Oemanu. Menindaklanjuti kabar itu, Kades Oemanu kemudian
menghubungi pihak kepolisian Polsek Biboki Anleu.
Tidak lama berselang,
pihak kepolisian Polsek Biboki Anleu tiba di lokasi tersebut dan
melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban dan melakukan olah TKP.
Sementara itu, saksi
sekaligus ipar korban bernama Dominikus Falo mengatakan, kronologi penemuan
jenazah korban ini bermula ketika, Dominikus menerima informasi dari anak
korban bahwa ayahnya telah pergi dari rumah sejak Sabtu, 20 September 2025
lalu.
Korban, kata Dominikus,
diinformasikan berangkat dari rumah sekira pukul 08.00 WITA. Saat
itu, korban menyampaikan bahwa dirinya hendak ke hutan memotong bebak (pelepah
daun lontar) untuk membuat pagar kebun. Sejak berangkat ke hutan, korban tidak
pernah kembali ke rumah.
Oleh karena itu, sekira
pukul 09:00 WITA, Dominikus berangkat ke hutan Desa Oemanu untuk mencari
korban. Ketika tiba di hutan sekitar Desa Oemanu, Dominikus menemukan korban
dalam keadaan tertidur dan sudah tidak bernyawa lagi.
Ia kemudian kembali ke
jalan raya lalu meminta tolong kepada Hendrikus Moat (18) yang kebetulan
melintas di ruas jalan tersebut untuk sama-sama menginformasikan kepada
keluarga bahwa korban sudah ditemukan di hutan dalam kondisi tak bernyawa.
Sebelumnya diberitakan,
masyarakat Desa Oemanu, Kecamatan Biboki Anleu dihebohkan dengan penemuan
jenazah seorang pria pada, Senin, 22 September 2025. Jenazah pria
bernama Zakarias Banu (70) ini ditemukan sekira pukul 11.00 WITA sekitar di TPU
(Tempat Pemakaman Umum) Oemanu, RT / RW: 004/ 002, Desa Oemanu, Kecamatan
Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT.
Korban, Zakarias Banu merupakan
warga RT/RW; 004/002, Desa Oemanu, Kecamatan Biboki Anleu. Korban ditemukan
dalam kondisi yang mengenaskan.
Berdasarkan
informasi dari beberapa sumber dan dokumen yang diterima
POS-KUPANG.COM, penemuan jenazah Zakarias Banu ini sempat menghebohkan
masyarakat sekitar. Masyarakat berbondong-bondong ke lokasi kejadian untuk
melihat langsung kondisi korban.
Korban diduga telah meninggal
selama beberapa hari. Pasalnya, sekujur tubuh korban telah berubah warna
sedikit menghitam.
Tak jauh dari kepala
korban dengan jarak beberapa centimeter terdapat sebilah parang
tergeletak di tanah. Parang tersebut diduga milik korban. Tubuh korban tampak
terbujur kaku dengan pandangan menghadap ke langit.
Saat ditemukan, korban
mengenakan baju berwarna hitam. Korban juga mengenakan celana pendek berwarna
abu-abu. (bbr)