![]() |
FOTO
- Kepala Sekola Sekolah SDI Wairklau, Maria Dua Nona dan Guru Teknologi,
Informasi dan Komunikasi (TIK) SDK Yos Sudarso Maumere. |
Aksi pelaku beruntung
berhasil digagalkan setelah guru dan kepala sekolah di Sekolah Dasar Inpres
(SDI) Lowolabo Paga memergoki kejadian tersebut, menyebabkan pelaku segera
melarikan diri.
Menanggapi insiden
yang terjadi di sekolah tetangga
tersebut, Kepala SDI Wairklau, Maria Dua Nona (dikenal akrab sebagai Merry),
segera mengambil langkah tegas untuk mengimbau orangtua murid di
sekolahnya.
Merry meminta orangtua
murid di SDI Wairklau untuk tetap tenang dan waspada, serta tidak mudah
terpengaruh dengan informasi bohong atau hoax yang beredar di media sosial
terkait kasus ini.
"Orangtua
harus tetap waspada. Salah satu yang bisa dilakukan adalah
menjemput anak tepat waktu," ujar Merry.
Merry menjelaskan
bahwa pihak sekolah telah berupaya menjamin rasa aman bagi 300 peserta didik
dengan menempatkan dua petugas keamanan setiap hari.
Meskipun demikian, ia
mengakui bahwa kewaspadaan tetap harus ditingkatkan mengingat jumlah peserta
didik yang besar.
Sebagai langkah
pencegahan mendesak pasca-kejadian, pihak sekolah telah menyampaikan imbauan
melalui grup kelas.
"Dengan adanya
kejadian ini, saya menyampaikan kepada orangtua melalui via grup kelas bahwa
mulai hari ini saya meminta dan berharap orangtua
wali murid untuk menjemput anak tepat waktu," tegasnya.
Ia menambahkan, jika
orangtua memiliki halangan atau pekerjaan lain, diminta untuk segera
menyampaikannya kepada pihak sekolah agar anak dapat dipastikan dalam keadaan
aman dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
Merry, Kepala SDI
Wairklau, juga menyampaikan harapan besar kepada pihak kepolisian untuk segera
mengkawal kasus ini hingga tuntas, menemukan pelaku percobaan penculikan
tersebut dan memprosesnya sesuai dengan hukum yang
berlaku demi menciptakan rasa aman di lingkungan pendidikan Paga dan
sekitarnya.
Sementara itu, dampak
dari insiden ini juga direspons oleh sekolah lain di Maumere. Benediktus
Alfrianto, Guru Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) dari Sekolah Dasar
Katolik (SDK) Yos Sudarso Maumere, saat ditemui oleh TribunFlores, menyampaikan
bahwa pihak sekolahnya akan memperketat keamanan di area sekolah.
Senada dengan imbauan sebelumnya, Benediktus juga mengimbau agar para orangtua tetap tenang namun tetap waspada dan tidak panik, serta memastikan untuk menjemput anak tepat waktu.
