banner Siswi SD Hampir Jadi Korban Penculikan di Paga Maumere NTT, Guru dan Orang Tua Dihimbau Waspada

Siswi SD Hampir Jadi Korban Penculikan di Paga Maumere NTT, Guru dan Orang Tua Dihimbau Waspada

FOTO - Kepala Sekola Sekolah SDI Wairklau, Maria Dua Nona dan Guru Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) SDK Yos Sudarso Maumere. 



Suara Numbei News - Sebuah upaya percobaan penculikan terhadap seorang siswi Sekolah Dasar (SD) terjadi di wilayah Paga, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur pada Selasa pagi (4/11/2025). 

Aksi pelaku beruntung berhasil digagalkan setelah guru dan kepala sekolah di Sekolah Dasar Inpres (SDI) Lowolabo Paga memergoki kejadian tersebut, menyebabkan pelaku segera melarikan diri.

​Menanggapi insiden yang terjadi di sekolah tetangga tersebut, Kepala SDI Wairklau, Maria Dua Nona (dikenal akrab sebagai Merry), segera mengambil langkah tegas untuk mengimbau orangtua murid di sekolahnya. 

Merry meminta orangtua murid di SDI Wairklau untuk tetap tenang dan waspada, serta tidak mudah terpengaruh dengan informasi bohong atau hoax yang beredar di media sosial terkait kasus ini. 

 "Orangtua harus tetap waspada. Salah satu yang bisa dilakukan adalah menjemput anak tepat waktu," ujar Merry.

​Merry menjelaskan bahwa pihak sekolah telah berupaya menjamin rasa aman bagi 300 peserta didik dengan menempatkan dua petugas keamanan setiap hari.

Meskipun demikian, ia mengakui bahwa kewaspadaan tetap harus ditingkatkan mengingat jumlah peserta didik yang besar. 

Sebagai langkah pencegahan mendesak pasca-kejadian, pihak sekolah telah menyampaikan imbauan melalui grup kelas. 

"Dengan adanya kejadian ini, saya menyampaikan kepada orangtua melalui via grup kelas bahwa mulai hari ini saya meminta dan berharap orangtua wali murid untuk menjemput anak tepat waktu," tegasnya. 

Ia menambahkan, jika orangtua memiliki halangan atau pekerjaan lain, diminta untuk segera menyampaikannya kepada pihak sekolah agar anak dapat dipastikan dalam keadaan aman dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Merry, Kepala SDI Wairklau, juga menyampaikan harapan besar kepada pihak kepolisian untuk segera mengkawal kasus ini hingga tuntas, menemukan pelaku percobaan penculikan tersebut dan memprosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku demi menciptakan rasa aman di lingkungan pendidikan Paga dan sekitarnya.

​Sementara itu, dampak dari insiden ini juga direspons oleh sekolah lain di Maumere. Benediktus Alfrianto, Guru Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) dari Sekolah Dasar Katolik (SDK) Yos Sudarso Maumere, saat ditemui oleh TribunFlores, menyampaikan bahwa pihak sekolahnya akan memperketat keamanan di area sekolah. 

Senada dengan imbauan sebelumnya, Benediktus juga mengimbau agar para orangtua tetap tenang namun tetap waspada dan tidak panik, serta memastikan untuk menjemput anak tepat waktu.





 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama