Agnes juga mendefinisikan secara baik mengenai prestasi juga kesuksesan yang didapatnya juga kebanggaan tersendiri terhadap hasil kerja keras yang disandarkan kepada karya dan rencana Tuhan
Berawal dari mimpi, percaya akan mimpi tersebut dan
berusaha mewujudkannya menjadi kenyataan. Begitu kira kira pesan yang bisa
ditangkap dari quote yang identik dengan artis serba bisa Agnes Monica atau
Agnes Mo, “Dream, Believe, and Make it
happen “.
Berbicara tentang mimpi atau dream, semua orang
pasti memilikinya. Bahkan anak-anak yang masih berusia belia selalu bersemangat
saat ditanya apa mimpi atau cita-citanya. Ada yang bermimpi ingin jadi
Presiden, Dokter, Penyanyi ataupun Pengusaha kaya.
Saat kecil kita mengungkapkan mimpi kita itu seperti
tanpa beban, kita tidak perlu tahu bagaimana sulitnya menggapai mimpi tersebut.
Tatapi seiring bertambahnya usia, saat berbicara soal mimpi kita pasti telah
sadar dengan perjuangan yang dibutuhkan untuk meraih mimpi tersebut.
Dulu, sosok Agnes Monica alias Agnez Mo mungkin
ditertawakan banyak orang saat ia mengutarakan keinginannya untuk menjadi
seorang penyanyi berkelas internasional.
Namun kini, setelah bertahun-tahun, menghadapi
jatuh-bangun, dan segala rintangan di industri hiburan, Agnez mampu mewujudkan
impiannya tersebut di usia 31 tahun.
Namanya kini sudah tak asing lagi melalang buana di
negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Berbagai media lokal di sana, sibuk
memperbincangkan siapa sosok Agnez sesungguhnya. Ia juga kerap menghadiri
berbagai ajang penghargaan bergengsi, dan bertemu dengan banyak selebriti
internasional.
Rasanya, ini merupakan sebuah hadiah yang setimpal
bagi Agnez yang telah menapaki mimpi-mimpinya tersebut sejak usia dini. Sebelum
menjadi seperti sekarang ini, ia harus melewati berbagai tahapan dalam
perjalanan kariernya.
Kekonsistenan
dan Kerja Keras
Diwawancarai oleh kapanlagi.com, Agnes menyatakan bahwa
seluruh penghargaan dan prestasi yang diraihnya saat ini berasal dari
kekonsistenan kerja yang dirinya jalani dan fokus terhadap segala sesuatu yang
menjadi pekerjaannya.
“Hal pertama
yang aku pikirakan adalah fokus sama kerjaan. Tentang apa yang harus aku rekam,
bukan tentang senang-senangnya. Fokus dengan apa yang bisa aku kerjakan dengan
baik. Bring me to the next level.” Ungkap dara kelahiran Jakarta 1 Juli
1986 tersebut.
Kesuksesan dari
Tuhan
Agnes juga mendefinisikan secara baik mengenai
prestasi juga kesuksesan yang didapatnya juga kebanggaan tersendiri terhadap
hasil kerja keras yang disandarkan kepada karya dan rencana Tuhan.
“Sukses
menurut aku adalah sukses karir dan sukses kehidupan rohani. Sekarang yang
paling aku banggakan bukan award itu, tapi aku tahu bagaimana aku
mendapatkan award itu dengan jalan yang benar” ujarnya.
“Gimana aku tetep dekat dengan Tuhan. Bangga kalau
pegang piala itu dan aku tahu itu berkat Tuhan, bahwa aku sudah bekerja keras
dan mendapat berkat Tuhan. Karena aku nggak mau bikin orang terinspirasi karena
karisma aku. Aku ingin berprestasi dalam jalan Tuhan,” lanjut Agnes.
Lihat Juga:
- ILUSTRASI! Mempersembahkan Hidup Kepada Tuhan
- "Mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu." (HR. Yesus dipersembahkan di dalam Bait Allah, 02 Februari)
- Gunung Berapi Erupsi Serentak, Kebetulan?Gunung Merapu, Semeru dan Sinabung erupsi (Fenomena Alam)
Satu lagi kisah dan kesaksian inspiratif atas karya
Tuhan yang luar biasa terhadap setiap hambanya yang menyandarkan diri dan
berpegang kepada penyertaan Tuhan. Agnes pun menjadi satu contoh bukti
kekonsistenan dan rasa bersyukur terhadap talenta indah yang Tuhan berikan
kepadanya.
Beberapa waktu lalu, Agnes Mo juga mengucapkan
syukur atas keberagaman di tanah kelahirannya, Indonesia. Dia menilai, meski
sebagai minoritas di Indonesia, dia selalu diberi kesempatan untuk memiliki
mimpi dan mengejar mimpi itu.
“Senang
ketika saya dapat berbagi sesuatu tentang asal saya di negara saya. Saya akan
selalu jujur dan bersaksi kepada dunia bagaimana minoritas seperti saya diberi
kesempatan untuk memiliki mimpi dan mengejar impian kita,” ujar Agnez Mo.