The Nun Movie |
Suster Maria mengaku kerasukan sampai-sampai pernah menulis surat bernada anti-kristus, seperti yang terjadi di film The Nun.
Kisah
biarawati kerasukan iblis seperti dalam film The Nun diduga pernah dialami oleh
Suster Maria Crocifissa della Concezione yang tinggal di Biara Palma, Sisilia,
Italia.
Suster
Maria mengaku kerasukan sampai-sampai pernah menulis surat bernada
anti-kristus, seperti yang terjadi di film The Nun.
Berikut
adalah fakta-fakta menarik terkait Suster Maria, biarawati yang pernah
kerasukan mirip film the Nun.
1. Terlahir dengan nama Isabella
Tomasi
Sebelum
mengambil sumpah, Suster Maria Crocifissa memiliki nama asli yaitu Isabella
Tomasi. Isabella sendiri lahir di Agrigento pada 29 Mei 1645 atau sekitar 373
tahun lalu.
Sejak
kecil, Isabella dididik sangat relijius sehingga tak heran ia memilih hidup mengabdikan
diri sebagai biarawati pelayan Tuhan. Isabella Tomasi resmi menjadi suster pada
7 Oktober 1660 dan mengubah namanya menjadi Suster Maria Crocifissa della
Concezione.
Lihat Juga:
- Teladan Suster Lucy Agnes, Anak Orang Kaya Pengikut St. Teresa
- Kisah Esmeralda, Ratu Kecantikan Meksiko yang Jadi Biarawati
- Viral Curhatan Wanita Sendirian Naik Kereta di Masa Covid-19, (Inilah Kisah Perjalanannya)
2. Menjadi suster di usia 15 tahun
Suster
Maria Crocifissa resmi menjadi suster diusia sangat belia yaitu 15 tahun. Ia
kemudian menjadi suster kepala di biara Palazzo Ducale Palma di Montechiaro
yang dibangun oleh saudara laki-lakinya, Carlo.
Pada
1672, Suster Maria mengaku mendapatkan penglihatan magis dan bertemu ‘Madonna
Addolarata’ atau Our Lady of Sorrow yang mengatakan bahwa ‘salib sudah
terbentuk dan harus tetap dipasang perlahan ke arah atas dan disalibkan dengan
sempurna’.
3. Menulis surat bernada
anti-kristus
Pada
11 Agustus 1676 atau 16 tahun setelah menjadi biarawati, Suster Maria ditemukan
terbangun bersimbah tinta di muka hingga lantai kamarnya.
Ia
juga memegang secarik kertas yang diduga ditulis tanpa sadar dengan simbol dan
huruf-huruf kuno.
Suster
Maria lalu mengaku bahwa surat tersebut dibuat oleh iblis yang membujuk Suster
Maria untuk berpaling dari Tuhan dan berbalik untuk menyembah iblis.
Pada
surat itu tertulis bahwa, Trinitas Suci yaitu Bapa, Putra (Yesus Kristus) dan
Roh Kudus merupakan ‘beban’ dan dilanjutkan dengan tulisan “Tuhan pikir dapat
membebaskan manusia… Sistem itu tidak akan bekerja untuk siapa pun… Mungkin
sekarang, Styx adalah yang pasti.”
Styx
merupakan nama sungai yang dipercaya memisahkan dunia lain dengan dunia
kehidupan dan dipercaya ada oleh mitologi Roma dan Yunani.
4. Meninggal di usia 54 tahun
Suster
Maria meninggal dunia pada 16 Oktober 1699 di biara Palma. Sebelum meninggal
dunia, ia mengulang-ulang ucapan, “santo santo santo,” atau yang berarti kudus
(suci).
5. Diduga menderita skizofrenia
Peneliti
asal Italia yang berhasil memecahkan arti surat iblis Suster Maria, Daniele
Abate, mengatakan bahwa ia menduga Suster Maria menderita skizofrenia.
Skizofrenia
adalah gangguan mental kronis yang menyebabkan penderitanya memgalami delusi,
halusinasi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku.
Kondisi
skizofrenia biasanya berlangsung lama dan sering diartikan sebagai gangguan
mental mengingat sulitnya penderita membedakan antara hal nyata dan
halusinasi.*
*Dirangkum
dari berbagai sumber