Gol pertama yang berawal dari kesalahan Rodrigo Bentancur. (AP/Luis Vieira) |
Bentancur dipercaya oleh Andrea Pirlo untuk turun
sebagai salah satu gelandang di laga lawan Porto. Namun Bentancur sudah tampil
mengecewakan di menit pertama.
Dalam situasi tenang dan Juventus coba menyusun
serangan dari bawah, kiper Wojciech Szczesny menguasai bola. Bentancur lalu
turun dan membuka ruang agar Szczesny bisa mengoper bola padanya.
Lihat Juga:
Barcelona Compang Camping digasasak PSG
Kisah Asmara Tan Malaka, antara Petualangan dan Revolusioner
Makna Simbolik Motif Kain Tenun Malaka-NTT
Szczesny lalu memberikan bola pada Bentancur yang sejatinya tidak dibayangi ketat oleh pemain-pemain FC Porto. Alih-alih berbalik badan dan mulai mengatur serangan dengan mengumpan ke sisi lapangan, Bentancur memilih mengembalikan bola pada Szczesny.
Pilihan Bentancur jelas penuh risiko karena posisi
striker Porto, Mehdi Taremi berada makin dekat dengan Szczesny. Bola yang
digulirkan Bentancur malah lebih dekat ke arah Taremi dibandingkan Szczesny.
Taremi pun tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut
dengan mendorong bola masuk ke dalam gawang sambil menjatuhkan diri.
Gol cepat Taremi ini ikut mempengaruhi jalannya
pertandingan di Do Dragao. FC Porto kemudian menjadi lebih percaya diri berkat
keunggulan di awal laga.
Porto lalu menggandakan keunggulan mereka di awal
babak kedua lewat Moussa Marega. Gol ini juga menunjukkan rapuhnya lini
pertahanan Bianconeri yang bisa diterobos oleh Wilson Manafa dan Moussa Marega.
Sedikit hiburan bagi Juventus, Federico Chiesa mencetak satu gol balasan di menit ke-82. Gol Chiesa ini punya arti vital dan jadi modal penting untuk Juventus ketika mereka ganti bertindak sebagai tuan rumah.
Dengan kekalahan 1-2, Juventus hanya perlu menang 1-0 untuk lolos ke perempat final Liga Champions.
Sumber Berita:
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20210218064210-142-607653/bentancur-hadirkan-bencana-menit-pertama-untuk-juventus