Bocah merawat ibunya yang sakit kanker payudara di Buleleng.(Foto:tangkapan layar) |
Hidup serba pas-pasan, sehingga untuk berobat ke
rumah sakit umum keluarga kurang mampu ini tak sanggup membiayai pengobatan.
Parahnya lagi, mereka tak memiliki KIS atau BPJS.
Akhirnya seumlah warga berinsiatif menggalang dana
dari rumah ke rumah, hingga menyebarkan selebaran kepada warga yang berniat
untuk membantu pengobatan.
Erlin yang menderita penyakit kanker ganas yang
menyerang payudaranya, harus dirawat di rumah oleh kedua orang tuanya yang
sudah uzur serta kedua putranya yang masih bocah.
Erlin sempat dibawa ke RSUD Buleleng awal Februari
lalu, namun biaya pengobatan mencapai Rp50 juta sehingga keluarga membawa
pulang ke rumah dengan perawatan salah satu bidan desa.
Antusias sejumlah warga menggalang dana kemanusiaan
akhirnya membuahkan hasil, sehingga berhasil menghimpun dana sebesar Rp10 juta
lebih. Pada Kamis (25/2/2021) sejumlah warga akhirnya merujuk Erlin ke RSUD
Buleleng untuk mendapatkan perawatan.
Fathur Rahman salah satu pelopor penggalang dana
mengatakan, pihaknya sudah berusaha menggalang dana dari seumlah warga dan
memuka dompet peduli amal untuk meringankan beban Erlin Susanti yang menderita
kanker payudarah.
"Selama ini, ibu Erlin hanya dirawat oleh dua
anaknya yang masih bocah. Ketelatenan dan bakti kedua anak itu, membuat warga
di sini merasa terpanggil untuk membantu," tutur Fathur, Kamis
(25/2/2021).
Fakta-fakat Virus Nipah yang dikhawatirkan menjadi pandemi
Viral Tagihan dari rumah Sakit untuk pasien Covid 19 yang begitu mahal
Yuk Kenali 6
Cara Mengurangi Risiko Kanker Payudara
KANKER payudara merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita wanita. Kanker payudara muncul ketika ada pertumbuhan abnormal sel-sel kanker yang membelah lebih cepat di payudara, kemudian menumpuk membentuk benjolan.
Adapun faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker
payudara pada wanita di antaranya pola hidup, lingkungan, dan genetik
tertentu.
Faktor genetik tidak dapat diubah, tetapi penyebab lainnya seperti pola hidup bisa diubah untuk mencegah kanker payudara.
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
mengurangi risiko kanker payudara, sebagaimana dijelaskan laman Boldsky.
1. Tetap aktif secara fisik
Olahraga berperan penting dalam terapi kanker
payudara. Berdasarkan penelitian, aktivitas fisik dapat membantu mengurangi
risiko kanker payudara sebanyak 25 hingga 30 persen.
2. Konsumsi makanan nabati
Makan buah dan sayuran berwarna cerah yang
mengandung flavonoid diyakini dapat membantu menurunkan risiko kanker, karena
kandungan flavonoid dalam buah dan sayur dapat mengatur pembelahan sel serta
menghentikan pertumbuhan sel kanker payudara.
3. Menyusui
Seorang ibu, ada kemungkinan lebih rendah terkena
kanker payudara jika menyusui lebih dari setahun. Air susu ibu (ASI) mengandung
alfa-laktalbumin dan asam oleat yang bisa membatasi kemampuan sel kanker
payudara untuk bertindak secara tidak normal.
4. Batasi asupan alkohol
Menurut penelitian, minum alkohol secara berlebihan
dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Sebaiknya kamu mulai menghindari
minum alkohol dan menggantinya dengan banyak minum air putih yang banyak.
5. Menjaga berat badan
Menjaga berat badan sama pentingnya karena jika kamu
kelebihan berat badan bakal meningkatkan risiko kanker payudara.
6. Berhenti merokok
Menurut sebuah penelitian, wanita yang mulai merokok
selama 5 tahun sebelum pertama kali hamil memiliki risiko terkena kanker
payudara lebih tinggi dibandingkan wanita yang tidak pernah merokok.