Viral perawatan pasien COVID-19 bernama Nadya Fakhrunnisa sebesar Rp250 juta. (Foto: Instagram/@fakhrunnisandya) |
Dalam keterangan yang dibagikan di akun Instagram
pribadinya pada Jumat (12/2/2021), Nadya menceritakan bahwa dirinya tak
menyangka akan membayar sendiri biaya perawatannya. Padahal, seperti diketahui
,biaya perawatan pasien COVID-19 ditanggung penuh oleh pemerintah.
"Awal tahun terberat dan pengalaman terburuk
untuk saya dan keluarga. Kehilangan seorang ibu saja sudah menjadi hal terberat
untuk saya, ditambah dengan beban tagihan rumah sakit yang sebanyak itu. Semoga
postingan ini mendapat perhatian terutama Bapak Presiden RI," tulis Nadya.
Sambil meminta tolong kepada Presiden Joko Widodo,
Nadya menceritakan bahwa ia dan sekeluarga terpapar COVID-19. Bahkan, lebih parahnya
lagi, sang ibu disebut telah meninggal dunia lantaran tak tak tertolong karena
usia yang sudah cukup tua.
Di samping itu, biaya perawatan mereka yang mencapai
Rp280 juta membuat dirinya semakin tertekan. Pasalnya, besaran biaya perawatan
tersebut dianggap sangat memberatkan mereka. Apalagi, nominal itu disebut belum
termasuk biaya tagihan perawatan sang ibu yang sudah meninggal.
Hingga kemudian, Nadya pun mengunggah biaya
perawatan tersebut di akun Instagram pribadinya. Selain itu, ia juga meminta
tolong kepada Presiden Joko Widodo agar membantu mereka melunasi biaya tersebut
yang dianggap sangat memberatkan mereka.
"Kepada YTH. Bapak Presiden dan Wakil Presiden
Repulbik Indonesia, Bapak Joko
Widodo dan Kyai H. Ma'ruf Amin. Asssalamulaikum wr wb. Saya adalah seorang
anak yang hampir kehilangan ayah dan sudah kehilangan ibu, karena kami
sekeluarga positif COVID-19," tulis Nadya dengan maksud meminta tolong
kepada Presiden Joko Widodo.
"Berat buat kami menghadapi kenyataan karena
ayah sudah menghadapi pensiun dan dibebani dengan tagihan rumah sakit sebesar
Rp 280.114.599 (belum termasuk biaya tagihan almarhumah Ibu saya). Mohon
kiranya Bapak Presiden dapat membantu membebaskan tagihan RS tersebut. Atas
bantuan dan perhatiannya kami ucapkan terima kasih," lanjutnya.
Tak ayal, unggahan tersebut lantas viral di media
sosial. Bahkan, banyak warganet yang turut menyebut akun Instagram Jokowi untuk
membantu keluarga tersebut. Pasalnya, mereka menganggap keluarga yang
bersangkutan perlu dibantu karena biaya perawatan pasien COVID-19 merupakan
tanggungan pemerintah alias gratis.
Lihat Juga:
Spiritualitas Pendidikan era Covid 19 (Corona mengubah cara belajar anak zaman Now)
Curhat Bill Gates Selalu jadi Sasaran Teori Konspirasi Covid 19
Akan tetapi, selang beberapa jam kemudian, Nadya
kembali mengunggah sebuah postingan yang bermaksud bahwa dirinya tidak menyinggung
perusahaan atau rumah sakit tempat ia dirawat. Menurutnya, hal yang ia lakukan
murni untuk meminta pertolongan kepada Presiden Joko Widodo.
"Tidak ada maksud sedikit pun untuk menyinggung
perusahaan ataupun pihak rumah sakit dengan postingan saya sebelumnya. Sekali
lagi mohon maaf sebelumnya apabila ada pihak yang tersinggung," tulisnya
lagi.
Ilustrasi Pasien Covid 19 |
Kini, dua postingan tersebut ramai dibahas warganet
dan banyak juga yang menyebut akun Instagram Jokowi di kolom komentar. Mereka
kompak menyebut keluarga itu harus dibantu oleh mantan Wali Kota Solo tersebut.
"@jokowi gimana penanganannya katanya gratis
ada dana dari pemerintah. Hadeuh, tindak lanjuti Pak Presiden," tulis
@pramudia.rk.
"Aihh ini gimana dah, bukannya kalau COVID-19
itu ditanggung semua biayanya yak?" sahut @intn.permtaa.
"Yang termasuk biaya gratis kalau dirawatnya di
rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Tidak hanya rawat
inap, rawat jalan hingga pemakaman juga ditanggung oleh pemerintah. Jika pasien
memilih untuk tidak memakai rumah sakit rujukan, artinya pasien paham akan
konsekuensinya," timpal @vespa_ale. (fre)
Berita ini diambil dari:
https://kumparan.com/berita_viral/viral-tagihan-pasien-covid-19-sampai-rp250-juta-hingga-minta-tolong-ke-jokowi-1vCPbUP5o2H/full