Sebelumnya diketahui, pandemi virus corona membuat
beberapa kegiatan jadi dipindahkan ke rumah. Salah satu dari kegiatan tersebut
adalah sekolah, di mana murid dan guru melakukan kegiatan belajar mengajar di
rumah secara daring.
Sayangnya, sekolah online justru dirasa memberatkan
bagi sejumlah siswa lantaran keterbatasan fasilitas. Terlebih mereka juga mesti
membeli kuota internet untuk keberlangsungan belajar daring di tengah kebutuhan
lainnya.
Seperti yang dialami siswa perempuan satu ini
misalnya. Ceritanya dibagikan seorang guru bernama Eva Yani lewat akun
@evayanti1801 di TikTok pada Selasa (16/2/2021). Dalam video berdurasi kurang
dari semenit tersebut, tampak Yani mengunjungi rumah muridnya.
Siswa berencana putus sekolah, pilih bekerja untuk bantu orang tua. (Foto: @evayanti1801/TikTok)
“Perjuangan
guru,” kata Yani yang merupakan guru bahasa Inggris di sekolah daerah Bukittinggi,
Sumatera Barat.
Adapun Yani yang merupakan wali kelas mengadakan
home visit bersama guru Bimbingan Konseling (BK) guna melihat siswa yang jarang
hadir dan mengumpulkan tugas online. Namun, setibanya di lokasi, ia cuma bisa
bertemu dengan ibu si murid.
“Kami
memanggil-manggil, tapi si anak tak mau membukakan pintu. Ternyata beginilah
keadaannya, dia tak mau menemui guru karena malu. Hanya ibunya yang menemui
kami,” katanya.
Setelah pamit pulang, tak lama siswa perempuan itu
mengirim pesan ke gurunya lewat WA. Ia mengaku pamit ingin putus sekolah karena
tak ada biaya beli kuotainternet. Bahkan, siswi itu mengaku sudah bekerja karena ayahnya tak
sanggup lagi menghidupi mereka seorang diri.
“Saya membalas chat dengan mengatakan kami guru-guru
sangat berharap ia melanjutkan sekolahnya. Tugas-tugas yang belum dikumpulkan
bisa diangsur mengerjakan, tak harus selesai seluruhnya, yang penting jangan
sampai putus sekolah,” kata Yani.
Lihat Juga:
Mewajarkan Kemerdekaan Belajar
Spritualitas Pendidikan di era Covid 19
Kejarlah Impianmu Selagi Masih Ada Kesempatan
Unggahan tersebut pun seketika viral, ditonton hingga lebih dari
2,2 juta kali dan disukai oleh lebih dari 168 ribu orang. Beragam komentar
diberikan warganet, kebanyakan yang merasa pilu dengan kondisi bocah tersebut.
“Auto meneteskan air mata mengingat dulu putus
sekolah karena gak ada biaya. Aku paham banget perasaan muridnya,” kata akun
@raraanissa1601
“Harusnya begini yang dilakukan, jangan hanya
menyalahkan murid. Ini guru teladan, semangat wahai tenaga pengajar,” ujar akun
@lialauraa1.
Namun, Yani tidak menyerah. Dalam unggahan lain, ia
terlihat datang lagi ke rumah siswinya tersebut. Yani kembali membujuknya agar
mau sekolah lagi. Dijelaskan, sekolah hanya berlangsung tiga hari seminggu dan
tanpa kuota.
Usahanya akhirnya berbuah manis. Sang siswa yang
belakangan diketahui bernama Ayu, akhirnya mau kembali bersekolah. Momen itu
viral dan mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk sampai akun TikTok
Yani diikuti oleh Kemendikbud, Nadiem Makarim.
“Terima kasih atas semua doa dan support teman-teman
kepada kami dan siswa kami,” kata Yani. (bob)
Sumber Berita:
https://kumparan.com/berita_viral/pilu-siswa-pamit-putus-sekolah-ke-guru-karena-tak-kuat-lagi-beli-kuota-internet-1vDGOO2Z3Rq/full