Manusia diciptakan
memiliki kemampuan menguasai dan mengeksploitasi alam semesta. Karena kemampuan
ini juga membuat dia selalu merasa diri lebih baik dari ciptaan Tuhan yang lain
termasuk orang-orang di sekitarnya.
Jika kamu diremehkan
dan merasa tidak dianggap oleh lingkungan dan orang-orang di sekitarmu,
percayalah mereka salah besar. Sebab kamu tetaplah dirimu yang akan selalu
menjadi mahakarya terbaik dari Tuhan pemberi nafas kehidupan.
Tidak usah membenci
atau marah kepada mereka. Tetapi, berdoalah untuk mereka karena sebenarnya
ketika mereka meremehkanmu karena kekurangan-kekuranganmu, mereka sedang
mengujimu untuk menahan nafsu demdam dan amarah.
Kemampuan menahan nafsu
ini juga akan menjadi kelebihan yang kamu miliki dan menjadi barang mahal yang
tidak akan mereka peroleh. Kamu hanya perlu untuk bersikap lebih bijaksana dan
bersabar.
Dengan penilaian orang
lain, kamu bisa mengintropeksi diri. Ini menjadi penting mengingat tidak semua
orang mampu menemukan identitas dirinya baik kelebihan maupun kekurangan ketika
dia tidak terbentur dengan hal-hal semacam itu.
Oleh karena itu,
tetaplah bersabar. Serahkan semuanya kepada Tuhan. Kamu jangan sampai larut dan
tenggelam dalam keadaan yang membuatmu jatuh terpuruk.
Jika kekuranganmu
memang ada seperti apa yang orang lain katakan, berdamailah dengan dirinya.
Ajak dia menjadi kekuatan besar yang akan mengubah hidupmu menjadi lebih baik.
Berdoalah sesering
mungkin agar kamu dapat menerima dirimu yang apa adanya. Percayalah, Tuhan akan
membantumu dan membawakan kepadamu berkat melimpah lewat
kekurangan-kekuranganmu itu.
Kekuranganmu akan
menjadi berkat melimpah jika kamu tetap bersabar dan berani untuk mengubahnya
menjadi sebuah kelebihan.
Melibatkan Tuhan dalam
situasi semacam itu akan sangat membantu agar kamu tidak terlalu larut dalam
omongan orang lain yang membuatmu tidak akan berkembang.
Kamu adalah ciptaan
Tuhan yang terindah. Bersyukurlah. Tuhan menyayangimu dengan sungguh. Amin
Lihat Juga:
Kekompakan Tim Tidak Bisa Dipaksakan, Tetapi Bisa Diciptakan
Filosofi Semut Dalam Dunia Kerja
Pertanian: Tanah Sebagai Sumber dan Sarana Kehidupan