Sebenarnya, bukan soal
cara berpose yang mengundang perhatian banyak orang, tapi makna di balik foto
itu. Kita dibuat tersentuh.
Namanya dokter Néstor
RamÃrez Arrieta. Dia adalah seorang ahli anestesi yang sehari-hari bertugas
menangani pasien Covid-19 di Kolombia.
Sambil melepas lelah,
ia menyempatkan diri untuk berdoa Rosario. Ini adalah bagian dari rutinitasnya.
Sepertinya, kebiasaan
ini menyentuh hati temannya, Luis Alberto Gallego. Luis, yang menyaksikan momen
itu diam-diam mengabadikannya lalu dibagikan di akun facebook miliknya.
Caption panjang bernada
kagum dan dukungan disertakan pria yang adalah seorang pendeta ini. Pendeta
Luis, salut dengan aksi sederhana dr. Néstor.
“Pose sahabat yang juga
adalah saudara saya, dokter anestesi Nestor RamÃrez ini cukup menyentuh hati
saya. Dia, seperti dokter lainnya, dengan shift jam kerja yang tak ada
habisnya, dan tekanan emosional yang sangat kuat, yang banyak dari kita tidak
mungkin bisa melewatinya.
Meski begitu, pada
momen istirahat yang cukup singkat, ia mengeluarkan Rosario dan mendedikasikan
dirinya untuk berdoa.
Meskipun kita berbeda
dalam cara beribadah, tapi adakah yang meragukan bahwa Allah benar-benar
mendengar doa ini? ” tulis Pendeta Luis Alberto.
Foto dokter Néstor
RamÃrez Arrieta yang tengah berdoa Rosario dengan APD lengkap ini menyentuh
hati warganet. Banyak orang terkesima dengan perjuangan sang dokter.
Hingga artikel ini
diturunkan, foto dokter Néstor RamÃrez Arrieta ini sudah disukai ribuan
pengguna facebook dan sudah dibagikan hingga 9000-an kali.
Iman yang tangguh
Melalui aleteia.org,
dr. Néstor menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya dalam foto tersebut adalah
hal yang sederhana.
Ia hanya berdoa agar
Tuhan boleh menggunakan tangannya untuk menolong para pasien. Dia percaya bahwa
sesulit apapun keadaan saat ini, Tuhan pasti mendengar doa-doanya.
“Saya tidak ragu: Tuhan
mendengarkan doa-doa kita. Yang paling disukai Yesus adalah menyembuhkan orang
sakit, dan saya menyaksikan kehadiran-Nya setiap hari. Dia bertindak melalui
tanganku. Saya meminta-Nya untuk menggunakan pelayanan penyembuhan saya,
terlebih dalam melalui situasi yang sulit saat ini, ” kata dr. Ramirez.
(Foto: Luis Alberto Gallego) |
Layaknya manusia
normal, gejolak rasa takut pasti ada. Ini karena pekerjaan dr. Néstor sangat
beresiko. Ada juga rasa khawatir jika sewaktu-waktu ia bisa ikut terinveksi.
Namun, tanggung jawab
sebagai seorang dokter dan nyawa pasien adalah yang utama, mengalahkan rasa
takut itu.
Hari-hari dr. Néstor
dipenuhi ketegangan. Mulai dari perjuangan untuk menyelamatkan nyawa pasien,
tindakan pencegahan, hingga kesedihan mendalam ketika melihat pasiennya tidak
tertolong.
Rosario adalah sahabat
Saat dihantui rasa
takut, dr. Néstor berusaha menenangkan diri dengan rutin mendaraskan doa
Rosario.
Baginya, Rosario bukan
sekedar kalung biasa, yang kerap dikenakan umat Katolik. Itu adalah salah satu
senjata terbaik dan sahabat dalam perjalanan hidupnya.
(Foto: Luis Alberto Gallego) |
Doa dr. Néstor tidak
melulu untuk diri sendiri. Suami dari Maria Bernarda Lopez ini juga sering
mendoakan pasien yang pasien-pasiennya. Selain mengandalkan keahliannya, ia
percaya bahwa pertolongan Tuhan adalah yang utama.
“Banyak pasien,
meskipun dibius total, mengatakan kepada saya bahwa mereka merasakan sesuatu
yang spiritual, sensasi yang sulit digambarkan. Ketika saya melihat mereka
dalam bahaya, saya berdoa untuk mereka, dan mereka merasakannya. Tuhan bekerja
melalui tanganku. “
Sempat dicemooh
Jauh sebelum kisah
imannya viral di facebook, sosok dr. Néstor memang sudah dikenal sebagai
pribadi yang religius.
Karena keseringannya
berdoa, beberapa rekan kerja di RS sering mengolok dan menertawakannya. Tapi,
perlahan mereka sadar dan mengakui bahwa iman pria ini.
(Foto: Luis Alberto Gallego) |
“Terlepas dari
kesulitan dalam menjalankan profesi saya, saya akan terus membantu begitu
banyak pasien yang meminta bantuan, karena saya bekerja untuk Tuhan, bukan
manusia. Saya akan melanjutkan selama Dia masih memberi saya kekuatan. ”
Mari, kita doakan, agar
semua dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya di mana pun, yang saat ini
tengah berjuang melawan Covid-19, selalu dalam lindungan Tuhan.
***
Referensi Berita:
https://katolikpedia.id/kesaksian-doa-rosasrio/
Lihat Juga:
Sex Bukan Cinta, Cinta Bukan Sex
Ayah Katolik, Ibu Islam Ibrahimovic Sangat Toleran
Benarkah Nenek Moyang Kami Menyembah Berhala?