Dari ucapan hingga
tindakannya, mencerminkan bahwa dia adalah salah satu menteri Republik
Indonesia, dalam Kabinet Jokowi yang berintegritas.
Dia Menteri Agama semua
agama. Bahkan, di antara kita ada yang mengaku ‘berasa kaya baru punya menteri
agama’ setelah 75 tahun merdeka.
Wah, kok bisa begitu
ya? Kira-kira apa ya yang mengagumkan dari sosok menag kita ini? Mari kita
lihat…..
Kejutan terbaru Yaqut
Cholil yang hangat saat ini adalah menjadikan candi Borobudur sebagai
rumah ibadah bagi umat Budha.
Tak sekedar omongan,
pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu menegaskan, dirinya akan memfasilitasi
umat Budha dalam proses menjadikan salah satu wisata kebanggaan Negara
Indonesia itu jadi pusat ibadah umat Budha.
Rencana ini langsung
disambut positif oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang juga sudah
lama mengimpikan hal tersebut. Wow! Kabar bahagia!
#Berkunjung ke Katedral
Sebulan setelah
menyandang status menteri agama RI, Gus Yaqut menyambangi Gereja Katedral
Jakarta, Minggu 24 Januari 2021 lalu Gus Yaqut bertemu dengan Uskup Agung
Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo. Perjumpaan yang sudah lama diimpikan itu
menghadirkan kebahagiaan tersendiri.
“Kunjungan silaturahmi
ini sudah lama saya rencanakan. Namun karena padatnya kegiatan dan acara di
Kemenag, baru sekarang bisa terwujud
Saya senang sekali bisa
masuk ke sini. Sebelumnya saya hanya bisa melihat dari luar” kata Menag dalam
keterangan persnya.
Kedatangan tokoh Muslim
ini bertujuan untuk mengajak Kardinal Suharyo membahas masalah penguatan
moderasi beragama/atau dalam arti lain proses memahami agama satu sama lain
secara adil dan seimbang.
Rupanya ada kesan
positif dari Kardinal Suharyo yang melekat erat di hati Gus Yaqut. Saat
memberikan pembinaan kepada ASN Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat
Katolik, di Kantor Kemenag Jakarta Menag Yaqut mengulang pesan bermakna itu.
“Saat saya bertemu
dengan Kardinal Suharyo beliau menyampaikan bahwa umat Katolik adalah umat yang
teratur dan taat hukum.
‘Kami memiliki sistem
tersendiri yang dapat mencegah umat Katolik/ melanggar hukum’” kisah Menag
Yaqut mengulang pernyataan Kardinal Suharyo.
“Saya jawab saat itu,
‘wah kalau memang seperti itu maka biarlah umat Katolik menjadi contoh bagi
umat-umat yang lain untuk masalah ketertiban dan taat hukum’ ” imbuh alumnus
Universitas Indonesia itu.
#Mengutip Ayat Alkitab
Agak sedikit langka
jika kita menemukan seorang pemimpin non-Kristiani mengutip ayat Injil saat
memberikan pidato di muka umum. Yaqut menerangkan, ayat ini bersifat universal
bagi siapapun.
Namun kelangkaan ini
berhasil dilunturkan oleh Menag RI Gus Yaqut. Menghadiri acara virtual
Persekutuan Gereja-Gereja Indonesi atau PGI, Menag Yaqut mengutip sebuah ayat
dalam injil Matius.
BUNYINYA:
KASIHILAH TUHANMU DENGAN SEGENAP HATIMU. INILAH HUKUM YANG TERUTAMA DAN PALING
UTAMA. DAN HUKUM YANG KEDUA YANG SAMA DENGAN ITU IALAH: KASIHILAH SESAMAMU
MANUSIA SEPERTI DIRIMU SENDIRI. PADA KEDUA HUKUM INI TERGANTUNG SEMUA HUKUM DAN
KITAB PARA NABI.
Matius 22: 34-40
Tindakan Menag Yaqut
ini melelehkan hati umat Nasrani yang selama ini oleh sebagian dari kita
dijuluki ‘kaum minoritas’ di negerinya sendiri, negeri Bhineka Tunggal Ika.
#Hadiah Natal
Sehari usai dirinya
resmi dipilih sebagai Menteri Agama RI oleh Presiden Joko Widodo, Gus Yaqut
mengejutkan umat Kristiani dengan ucapan Natal sangat khas Kristiani, layaknya
diujarkan oleh pemimpin Agama Kristen sendiri. Adem sekali rasanya.
Pria asal Rembang ini
mewarnai kalimat ucapannya, dengan mengutip tema Natal tahun 2020 yang
dikeluarkan PGI dan KWI yakni: “Mereka akan menamai DIA Imanuel” dikutip dari
Matius 1:23).
***
Referensi Berita:
https://katolikpedia.id/tindakan-menag-yaqut/
Iman Seseorang Apakah Harus Dilembagakan?
Menag Yaqut Tetapkan Perayaan Semana Santa di Larantuka Ikon Katolik Indonesia
Kisah Haru Romo Katolik Tuntun Syahadat Seorang Muslim Jelang Meninggal