Menurut laporan, kini
jumlah korban meninggal akibat banjir bandang di Flores Timur telah mencapai
angka 80 orang dengan jumlah paling banyak di Adonara yaitu 69 orang korban
meninggal.
Angka itu didasarkan
laporan Badan Penanggulagan Bencana Daerah Flores Timur. Ada cerita menarik
dibalik musibah yang terjadi di empat desa tersebut.
Adalah beredarnya
sebuah video yang memperlihatkan mukjizat di sebuah gereja NTT pasca diterjang
banjir lantaran tabernakel, patung Bunda Maria, patung Yesus, hingga salib
kristus terlihat masih utuh.
Dilansir Hops.id, Senin
(5/4/2021), momen mencengangkan itu diunggah di akun jejaring media sosial
Instagram @sahabatkatolik.
Dalam caption video
yang diunggah, akun tersebut mengatakan bahwa kesedihan yang dialami warga NTT
merupakan kesedihan bersama.
“Patung Bunda Maria ,
tabernakel , Patung Tuhan Yesus, & Salib Kristus masih utuh. Tuhan Yesus
Bunda Maria Kami berserah diri hadapan-Mu,” tulis caption unggahan itu.
Lihat Juga:
Terharu, Jokowi Gugurkan Air Mata Saat Kunjungan di Adonara
Bagaimana Belanda Mengurus Banjir di Batavia?
Sebagian Jaringan Xl Axiata Terganggung Pasca Banjir Bandang NTT
Terlihat dalam video
yang diunggah seseorang merekam kondisi terkini sebuah gereja di NTT setelah
diterpa banjir. Kemudian sambil menangis, si perekam mengatakan bahwa itulah
mukjizat dari Tuhan.
“Mukjizat bagi kami
Tuhan, tebernakel, patung Yesus, patung Bunda Maria, dan salib kristus masih
berdiri utuh,” jelasnya sambil tersedu-sedu menangis.
Tampak pada rekaman
tersebut, ruangan gereja seakan porak poranda akibat dihantam banjir deras.
Lantai tempat umat Nasrani beribadah itu juga ditutupi dengan tanah maupun
lumpur.
Namun yang mengejutkan,
bagian tabernakel atau altar Gereja, patung Yesus dan Bunda Maria seakan masih
utuh.
Hingga tulisan ini
dimuat, video yang disebut merekam mukjizat di sebuah gereja NTT tersebut viral
dan telah tayang sebanyak lebih dari 40 ribu kali.
Bencana banjir bandang
yang melanda Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu dini
hari, telah mengakibatkan puluhan korban tewas.
Menurut laporan, kini
jumlah korban meninggal akibat banjir bandang di Flores Timur telah mencapai
angka 69 orang.
Banjir bandang sendiri
melanda 4 desa di Kabupaten Flores Timur, yakni Desa Nelelamadike di Kecamatan
Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang; Desa Waiburak di Kecamatan Adonara
Timur.
Lalu, Desa Oyang Barang
dan Pandai di Kecamatan Wotan Ulumado; serta Desa Waiwadan dan Duwanur di
Kecamatan Adonara Barat.*