Ia tak kuasa berysukur
atas kuasa Tuhan yang menyertainya di tengah ketidakberdayaannya.
“ Posisinya saya itu
dalam keadaan tertimpa lumpur, badan saya terjepit kayu. Saya melambaikan
tangan saya ke atas untuk minta tolong. Itu persis setelah ada tiga senter yang
saya lihat, saya teriak sekuat tenaga. Akhirnya bapak sendiri yang temukan,
langsung saya panggil. Mereka selamatkan saya, memindahkan kayu-kayu dan
langsung membawa ke bukit,” kisah Kornelia seperti dikutip dari Kompas, Jumat
(9/4/2021)
Kornelia yang awalnya sudah pasrah dengan keadaan yang menimpanya, namun di saat itu pula Ia memperoleh berkat dari Tuhan. Ia mengaku sangat berterimakasih kepada Tuhan, karena telah menolongnya waktu itu.
“Saya beryukur, awalnya
sudah pasrah. Ya ,Tuhan saya mati malam ini. Tapi mukjizat Tuhan yang besar
dalam hidup saya, sehingga bisa selamatkan saya sampai saat ini. Mungkin Tuhan
punya jalan tersendiri dalam hidup saya. Saya berterimakasih dan beryukur
sekali kepada Tuhan karena bisa selamatkan nyawa saya sampai saat ini,” kisah
Kornelia.
Lihat Juga:
Lagenda Siti Nurbaya, Berkaca Pada Cinta Siti
Kekompakan Tim Tidak Bisa Dipaksakan, Tetapi Dijalani
Ayah Kornelia, Lukas
Sengaji menuturkan bahwa dirinya sempat hilang harapan dengan putrinya
tersebut. Terutama bencana banjir yang kala itu melululantahkan bangunan,
membuat kondisi putrinya tertimpa material bangunan.
“ Hampir menyerah
karena kondisi bangunan semua habis. Namun saya yakin dia masih selamat dan
masih hidup. Sehingga membuat saya terus mencari dengan menggunakan senter
saja. Dan Tuhan menunjukkan petunjuk, Kornelia berhasil diselamatkan,” tutur
Lukas.
Pada saat ditemukan,
kondisi Kornelia tidak stabil, keadaannya memburuk, terutama karena badannya
sudah sangat menggigil. Ia pun segera mendapat pertolongan dari tim pencari di
sana.
Berkat usaha dan
keyakinan Lukas Sengaji, Kornelia kembali bisa bersama dengan keluarga. Ia pun
tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada sang ayah.
“ Terimakasih, Bapak.
Pengorbanan bapak besar sekali. Sudah bisa mengeluarkan saya sampai saat ini,
menyelamatkan nyawa saya sendiri. Hanya ucapan terimakasih yang dapat saya
katakan. Terimakasih,” ujar Kornelia.