JANGANLAH MENIKAH KARENA PAKSAAN Orang Tua dan Keluarga ( Dampak Buruk Menikah Tanpa Cinta)

JANGANLAH MENIKAH KARENA PAKSAAN Orang Tua dan Keluarga ( Dampak Buruk Menikah Tanpa Cinta)



Setapak rai numbei  - - -Jodoh menjodohkan masih terjadi di sebagian daerah. Namun tidak sedikit sebagai seorang anak menolak atas permintaan orang tua terhadap permintaan dijodohkannya. Lalu bagaimana sebenarnya hukum menolak dijodohkan?

Pada zaman dahulu, pernikahan merupakan sesuatu yang direncanakan oleh orang tua. Pihak wanita dijodohkan oleh orang tua dengan pria pilihan mereka. Saat itu, pernikahan tidakk terlalu mementingkan perasaan cinta di dalamnya. Banyak pria dan wanita yang menolak untuk menikah karena tidakk saling mencintai, tetapi beberapa dari mereka melakukannya demi kebahagiaan orang tua.

Apakah di abad ini, masih ada yang terpaksa menikah padahal tidak saling cinta? Semisal si laki-laki sudah sukses ingin menikahi si wanita yang dikagumi padahal tidak pernah saling bertemu. Bahkan lebih parahnya lagi orang tua bahkan keluarga dari si wanita memaksakan si wanita untuk menikahi si lelaki sukses itu. Apakah benar si lelaki itu sukses atau hanya dijadikan tameng? Oh, beberapa masih melakukannya. Selain karena dijodohkan, ada yang merasa pasrah karena usia yang sudah terbilang melepas lajang, dan ada yang merasa dia tidak punya pilihan lagi. Menikah sekarang atau menjomblo selamanya.

Memang, banyak orang tua kita yang menikah tanpa rasa cinta di dalamnya, perasaan tersebut tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Memang tidak ada yang salah, apakah kamu mau menikah tanpa rasa cinta atau dengan rasa cinta, semua itu tergantung pada keputusan di tanganmu. Tetapi, ada baiknya kamu membaca akibat buruk dari pernikahan yang berlandaskan tanpa rasa cinta.

Rumah Tanggak Tidak Harmonis

Kehidupan rumah tangga yang dijalani oleh pasangan yang menikah tanpa saling mencintai berjalan hambar, nggak harmonis, bahkan diwarnai pertengkaran. Suami dan istri pun hanya menjalankan kewajiban sesuai dengan perannya dalam rumah tangga, suami bekerja mencari nafkah dan istri melayani suami.



Jika kalian merasa hambar dan jengah karena selalu berdebat sepanjang hari, bisa saja pasangan akan mencari kenyamanan di luar. Dan kenyamanan di luar tersebut dapat menggoyahkan pernikahan kalian.

Banyak Godaan

Setelah merasa kehidupan rumah tangga yang hambar dan selalu ada pertengkaran, sangat besar kemungkinan godaan dari luar untuk datang. Pernikahan pun menjadi goyah. Bisa saja pasangan menemukan orang lain atau mantan yang memberikan rasa cinta padanya. Dia pun dapat meninggalkan hubungan sewaktu-waktu dengan berdalih , “aku nggak mencintainya, buat apa tinggal bersamanya lagi.”

Cinta adalah “penguat” dalam hubungan pernikahan kalian. Dengan cinta, pasangan suami-istri akan menjadi lebih dekat, lebih mesra, dan dapat menciptakan suasana harmonis dalam rumah tangga. Dengan mencintai pasangan, kita bisa mempertahankan hubungan dari gangguan luar yang menerpa rumah tangga.

Anak adalah Korban

Jika kalian sudah memiliki anak tapi pernikahan masih nggak berwarna, alias tanpa cinta, akan berakibat buruk pada anak. Dia membutuhkan kasih sayang kedua orang tuanya untuk tumbuh, dan juga belajar cinta. sepandai-pandainya kalian bersandiwara di depannya, lambat laun anak akan mengetahu kalau orang tuanya ternyata nggak saling mencintai. Hal ini akan berpengaruh pada psikologisnya.

Sekali lagi, tidak ada yang salah kok, untuk menikah tanpa rasa cinta di dalamnya. Hal tersebut adalah keputusanmu, pilihanmu. Meskipun banyak orang tua yang mengatakan rasa cinta bisa tumbuh seiringnya waktu, tapi tidak menjamin hal yang sama terjadi denganmu, kan? Jika kalian bisa menikah dengan cinta, mengapa harus memilih untuk membangun rumah tangga yang tidak dilandasi rasa cinta?


Lihat Juga:
Wajah Cinta Dalam Kesederhanaan

Cinta Sederhana Versi Sapardi Djoko Damono

Yang Mahah Sesungguhnya Bukan Biaya Hidup Tetapi Gaya Hidup



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama