Paskah biasanya dimulai
dari Rabu Abu, Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, sampai
perayaan puncak yakni, Minggu Paskah.
Paskah merayakan hari
kebangkitan tersebut dan merupakan perayaan yang terpenting karena memperingati
peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus, seperti yang tercatat di dalam
keempat Injil di Perjanjian Baru.
Perayaan ini juga
dinamakan Minggu Paskah, Hari Kebangkitan, atau Minggu Kebangkitan. Banyak yang
sering keliru mengartikan Jumat Agung sebagai Paskah.
Padahal, Jumat Agung
untuk menandai hari kematian Yesus Kristus di kayu salib setelah diadili di
Sanhedrin atau disebut juga Mahkamah Agama yang merupakan dewan tertinggi agama
Yahudi.
Kematian Yesus di atas
kayu salib itu diimani oleh umat Kristen sebagai bentuk penebusan dosa umat
manusia, maka itulah disebut Jumat Agung. Setelah Jumat Agung hari ini, besok
umat Kristen akan melalui Sabtu Suci.
Lantas apa makna Sabtu Suci bagi
umat Kristiani?
Sabtu Suci sendiri
kerap dimaknai sebagai Perayaan Malam Paskah. Malam Paskah adalah malam suci
kebangkitan Tuhan, yang juga merupakan puncak dari rangkaian Tri Hari Suci.
Sabtu Suci mewakili
waktu yang kita habiskan untuk menantikan Tuhan dan “memindahkan” kita dari
kesedihan pada Jumat Agung ke kebahagiaan pada Minggu Paskah.
Berikut penjelasannya:
1. Yesus tidak
tergantung di salib dalam waktu lama seperti yang umumnya terjadi pada
orang-orang yang disalibkan prajurit Romawi. Dia cepat-cepat diturunkan dari
salib setelah menyerahkan nyawaNya, dan langsung dikuburkan. TubuhNya tetap
berbentuk mayat sampai Minggu pagi (Markus 16:9).
2. Walaupun tubuh Yesus
tetap berada di dalam kubur sampai Minggu Paskah, rohNya tidak berada di situ.
Beberapa waktu setelah tubuhNya dibungkus kain linen, diberi minyak dan
rempah-rempah, dan kuburNya ditutup dengan pintu batu, roh Yesus bangun dan
meninggalkan tubuhNya (Yohanes 19:39; Yohanes 20:6-9).
3. Kemana Yesus pergi
dan apa yang dilakukanNya diantara Jumat Agung dan Minggu Paskah? Dia tidak
berada di bumi, tetapi berada bersama dengan orang-orang di neraka, dengan
orang-orang yang telah menolak rencana Penyelamatan Tuhan.
Dia ada disana untuk
mengajarkan Injil, memberitahu siapa Dia sebenarnya, dan tetap bekerja untuk
Kerajaan Allah. Untuk mengetahui lebih jelas tentang hal ini, silakan baca
Efesus 4:7-9, Roma 4:11, Mazmur 139:7-8, dan Matius 12:38-40.
4. Mengapa Yesus
melakukan hal tersebut, padahal orang-orang itu sudah lenyap? Mungkin karena
orang-orang tersebut juga berhak untuk mengetahui siapa Yesus sebenarnya dan
apa yang tidak bisa mereka dapatkan karena mereka tidak bertobat dan tidak mau
percaya.
Alkitab menyatakan
bahwa, “Setiap lutut akan berlutut, dan setiap lidah akan mengakui bahwa Yesus
adalah Tuhan” (Roma 14:11). Sepertinya hal ini juga berlaku bagi orang-orang
yang sudah mati.
Makna Sabtu Suci, dalam sejarahnya
sampai sekarang bisa diketahui sebagai berikut:
1. Poin yang terpenting
adalah Yesus tetap bekerja pada Sabtu Suci; Jumat Agung sudah terlewati, Minggu
Paskah sedang dinantikan, dan Yesus bekerja di antara kedua hari tersebut. Dan
inilah yang dilakukanNya dalam hidup kita; bekerja, dan selalu bekerja untuk
kita.
2. Saat kita menemui
kesulitan atau cobaan, kita bisa saja berpikir dari waktu ke waktu bahwa Tuhan
telah meninggalkan kita atau Tuhan tidak mau menolong kita lagi. Tetapi kita
harus terus berdoa agar Tuhan menyertai dan menguatkan kita dalam setiap cobaan
yang kita alami.
3. Ketika Sabtu Suci datang
pada masa Prapaskah tahun ini, kita bisa menggunakan sebagian waktu di hari
tersebut untuk merenung, bersyukur kepadaNya untuk pekerjaan yang telah
dilakukanNya untuk kita;
hasilnya (perubahan
dalam hidup kita) mungkin belum dapat kita lihat dan nikmati sekarang, tetapi
hasil tersebut sedang disempurnakan sementara kita menunggu (Mazmur 121:1-3).
4. Selain itu, selama
kita menunggu hasil yang sempurna tersebut, kita seharusnya tetap bekerja dan
tidak berpangku tangan, sama seperti Yesus yang tetap bekerja untuk kita. Kita
tidak boleh menyerah begitu saja pada cobaan yang terjadi.
Demikian penjelasan
singkat tentang makna Sabtu Suci bagi umat Kristiani, semoga dapat menambah
wawasan kita tentang Tri hari Suci Paskah yang selalu dirayakan setiap tahun.